HIKMAT ALLAH

DH-Hikmat Allah
Ayub 32:1-22
(Ayat 9) Bukan orang yang lanjut umurnya yang mempunyai hikmat, bukan orang yang sudah tua yang mengerti keadilan.

Orang yang tua atau orang yang lanjut umurnya pada umumnya memiliki pengalaman hidup yang lebih banyak dari orang muda. Pengalaman hidup tersebut bisa disebut hikmat manusia. Tetapi hikmat manusia berbeda dengan hikmat Allah.

Hikmat manusia terbatas hanya berdasarkan pengalaman hidup yang sudah dijalaninya. Semuanya itu mendatangkan hikmat. Hikmat manusia bukan hikmat Allah. Hikmat Allah tidak terbatas dan selalu menghasilkan yang terbaik atas hidup kita.

Hikmat adalah kemampuan atau keterampilan untuk mengerjakan atau melakukan sesuatu atau mengatasi masalah dengan baik dan benar. HIKMAT ALLAH DIMILIKI SESEORANG TIDAK TERGANTUNG UMUR. Umur tidak menentukan hikmat Allah pada seseorang.


HIKMAT ALLAH DIPEROLEH DARI HIDUP TAKUT AKAN ALLAH, KITA HARUS MENUNJUKKAN HIKMAT ALLAH UNTUK MEMULIAKAN TUHAN


Hikmat Allah diperoleh dari hidup takut akan Allah. Ketika orang hidupnya takut akan Allah maka hikmat Allah tercurah padanya. Sebagai anak-anak Allah, kita harus menunjukkan hikmat Allah tersebut. Melalui hikmat Allah kita memuliakan Tuhan.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan terima kasih untuk pesan-Mu, berikan saya hikmat Allah sehingga saya dapat melakukan segala sesuatu seperti yang Tuhan inginkan dan Tuhan dipermuliakan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.