1 Korintus 1:1-31
(Ayat 27) Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat.
Tidak ada seorangpun yang ingin bodoh dan lemah. Mereka biasanya menjadi ejekan dan cemoohan. Tetapi surat Paulus untuk jemaat di Korintus berbicara tentang bodoh dan lemah. Mereka dipilih Tuhan untuk mempermalukan orang yang berhikmat.
Paulus berbicara tentang bodoh dan lemah bukan dalam pengertian yang sebenarnya. Bukan bodoh dan lemah dalam pengertian IQ di bawah rata-rata dan lemah secara fisik atau jasmani. Tetapi Paulus berbicara tentang pemberitaan salib Yesus, bagi orang yang berhikmat merupakan suatu kebodohan (ayat 18).
Salib Yesus berbicara tentang pengorbanan Yesus di kayu salib sampai mati. Pengorbanan yang membawa keselamatan bagi setiap orang yang percaya pada-Nya. Hikmat dunia sulit untuk mempercayainya, suatu kebodohan untuk percaya.
Hikmat dunia tidak mengenal Allah, sebaliknya mereka yang percaya dengan pemberitaan Injil atau pengorbanan Yesus akan diselamatkan (ayat 21). Mereka akan Tuhan pakai untuk mempermalukan orang yang berhikmat. Yang dianggap bodoh oleh dunia dipilih Allah untuk memalukan mereka yang berhikmat (ayat 27).
Kita harus pakai hikmat yang Allah untuk membawa jiwa-jiwa percaya pengorbanan Yesus dan menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kerinduan Tuhan semua orang diselamatkan akan digenapi.
HIKMAT ALLAH DIBERIKAN UNTUK KITA PERCAYA DENGAN PENGORBANAN YESUS DI KAYU SALIB.
RENUNGKAN:
- Apa yang dimaksud hikmat Allah?
- Apa tujuan hikmat Allah?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)