HIKMAT ALLAH

Dunia semakin maju dan modern, ilmu pengetahuan semakin berkembang. Semuanya didapat karena usaha manusia dan sering disebut hikmat dunia. Hikmat dunia sering dipakai untuk memperdayakan, memeras, menindas dan menyengsarakan orang lain untuk kepentingan, keuntungan dan kebanggaan sendiri.

Hikmat dunia berbeda dengan hikmat Allah. Hikmat Allah adalah pengetahuan atau wawasan yang Allah berikan kepada seseorang untuk menyelesaikan masalah dalam melakukan pekerjaan yang Allah percayakan. HIKMAT ALLAH TIMBUL DARI KEINTIMAN DAN HIDUP TAKUT AKAN TUHAN (Amsal 9:10).

Salomo meminta hikmat kepada Allah untuk memimpin dan menghakimi umat Allah. Salomo tahu tanpa hikmat Allah, ia tidak bisa memimpin umat Allah. Permintaan Salomo menyenangkan hati Allah, oleh karenanya Allah tidak hanya memberikan hikmat tetapi juga dengan kepandaian dan kekayaan lainnya sehingga kerajaannya semakin kokoh.

HIKMAT YANG KITA PEROLEH SEMUANYA KARENA ANUGERAH TUHAN OLEH KARENA ITU KITA HARUS MEMPERGUNAKANNYA UNTUK KEMULIAAN TUHAN DENGAN MENJADI BERKAT BAGI SESAMA

Walaupun tidak seluas dan setinggi hikmat Salomo, namun setiap kita memiliki hikmat, baik itu kita peroleh dari belajar, dari pergaulan dengan orang lain atau dari pengalaman kita sendiri. Tetapi yang jelas semuanya itu karena anugerah Tuhan atas kita bukan karena semata-mata jerih payah dan kehebatan kita. Oleh karena itu kita harus mempergunakannya untuk kemuliaan Tuhan dengan menjadi berkat bagi sesama.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan ampuni saya kalau selama ini saya memakai hikmat untuk kepentingan diri sendiri. Berikan saya hikmat-Mu, sehingga setiap jalan yang saya lalui berkenan kepada-Mu dan seluruh hidup saya senantiasa memuliakan Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.