Daniel 1:1-21
(Ayat 17) Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi.
Daniel dan tiga orang anak muda lainnya adalah orang-orang muda pilihan dari bangsa Israel yang ditangkap dan dibawa oleh Nebukadnezar raja Babel pada waktu Yerusalem runtuh.
Allah memberikan kepada mereka pengetahuan, kepandaian dan hikmat. Bahkan Daniel memiliki pengertian untuk menafsirkan berbagai mimpi dan penglihatan.
Daniel memiliki arti ‘Tuhanlah hakimku’. Kata ‘hakim’ memiliki makna suatu gambaran tentang kebijaksanaan. Di dalamnya terkandung hikmat, kekudusan, intelektual dan juga integritas.
Meski berada di negeri pembuangan, kehidupan Daniel semakin hari makin naik. Keberhasilan Daniel karena ia memiliki kualitas hidup yang ‘berbeda’ dari orang lain. Daniel tidak mau menajiskan dirinya dan berkomitmen menjaga kekudusan dengan hidup kudus (ayat 8).
Kalau kita juga ingin memiliki hikmat dan kepandaian dari Allah, kita harus hidup takut Allah. Karena permulaan hikmat adalah hidup takut Allah (Ams 9:10). Artinya kita harus menjaga kekudusan, taat dan melakukan perintah Tuhan.
HIKMAT TUHAN TERCURAH ATAS KITA YANG HIDUP TAKUT AKAN TUHAN.
RENUNGKAN:
- Bagaimana mendapatkan hikmat Tuhan?
- Apa yang dimaksud hikmat?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)