HUKUM TABUR-TUAI

DH-Hukum Tabur Tuai

Hosea 8:1-14
(Ayat 7) Sebab mereka menabur angin, maka mereka akan menuai puting beliung; gandum yang belum menguning tidak ada pada mereka; tumbuh-tumbuhan itu tidak menghasilkan tepung; dan jika memberi hasil, maka orang-orang lain menelannya.

Hukum tabur-tuai tidak hanya berlaku di dalam dunia, tetapi juga berlaku dalam kerajaan Allah. Apa yang ditabur akan dituai. Bila kita menabur kejahatan maka kita akan menuai yang jahat. Sebaliknya bila kita menabur kebaikan maka kita akan menuai yang baik.

Bangsa Israel menabur angin maka puting beliung yang dituai. Puting beliung adalah angin yang berputar dengan kencang. Membawa kehancuran bagi semua yang dilaluinya, tidak ada yang tersisa bila kena angin puting beliung.

Seperti dilanda angin puting beliung demikian keadaan bangsa Israel. Semua yang dikerjakan oleh mereka tidak ada yang berhasil karena Allah menggagalkannya. Mereka telah melakukan atau menabur sesuatu yang buruk di mata Allah, melakukan dosa perzinahan.

Sebagai Anak Tuhan, kita juga hidup dalam hukum tabur-tuai. Kalau kita mau hidup dalam kasih dan berkat Tuhan Yesus, kita harus menabur kebaikan. Perintah Tuhan harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Periksa dan juga renungkan kehidupan kita. Apakah yang kita lakukan selalu gagal atau tidak pernah berhasil. Mungkin kita sudah menabur kejahatan sehingga kita mengalami kondisi yang tidak baik. Kita harus bertobat dan minta ampun, Tuhan pasti memulihkan keadaan kita.

TABUR YANG BAIK MAKA AKAN MENUAI KEBAIKAN KARENA HUKUM TABUR-TUAI BERLAKU DALAM KEHIDUPAN KITA.

RENUNGKAN:

  • Apa maksudnya hukum tabur-tuai?
  • Apa yang harus saya tabur kalau ingin menuai berkat Tuhan?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)