HUKUM TABUR TUAI

DH-Hukum Tabur Tuai
2 Korintus 9:1-15
(Ayat 6) Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.

Paulus menyampaikan kepada jemaat suatu hukum Tuhan dalam hal tabur tuai. Seberapa yang kita tabur maka itulah yang akan kita tuai. Kalau kita menabur sedikit maka kita akan sedikit juga menuai, tetapi kalau kita menabur banyak maka kita akan menuai banyak juga.

Prinsip menabur adalah melepaskan benih untuk ditanam sehingga kelak benih tersebut bertumbuh dan berbuah dan buah tersebut yang akan dituai. Prinsip tabur tuai berlaku di dalam kehidupan kita, yaitu dalam hal memberi, apa yang kita beri akan kita tuai. Kita menabur kebaikan maka kita juga akan menuai kebaikan. Kita menabur kejahatan maka kita akan menuai kejahatan juga.

Dalam hal memberi yang harus dan perlu diperhatikan adalah kerelaaan hati. Kalau kita memberi hendaknya jangan dengan paksaan atau dengan sedih hati sehingga pemberian kita bisa menjadi berkat bagi yang menerimanya. Bila kita memberi dengan terpaksa, menggerutu, mengomel-ngomel maka pemberian kita tidak menjadi berkat.

Allah mengasihi setiap orang yang memberi dengan sukacita. Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia-Nya kepada kita sehingga kita senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan bahkan berkelebihan di dalam kebajikan (ayat 8). Kita akan dipenuhi oleh kemurahan hati yang dapat membangkitkan syukur kepada Allah.

JANGAN TAKUT UNTUK MENABUR ATAU MEMBERI KARENA ALLAH SUDAH MENYEDIAKAN BENIH UNTUK KITA TABUR.

Mari menabur dengan sukacita dan jangan takut karena Allah juga sudah menyiapkan roti untuk dimakan. Jadi ada benih dan roti yang Tuhan siapkan untuk kita.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya mau menabur benih yang baik supaya nanti saya menuai yang baik. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.