HUKUM TUHAN

Iman Meneguhkan Hukum Taurat

1 Tawarikh 11:1-47
(Ayat 3) Maka datanglah semua tua-tua Israel menghadap raja di Hebron, lalu Daud mengadakan perjanjian dengan mereka di Hebron di hadapan Tuhan, kemudian mereka mengurapi Daud menjadi raja atas Israel, seperti yang difirmankan Tuhan dengan perantaraan Samuel.

Daud menjadi raja besar bagi bangsa Israel dan sampai sekarang tetap dihormati oleh bangsa Israel. Semua bukan karena kehebatan Daud karena secara pikiran manusia tidak mungkin Daud menjadi raja. Perawakan dan mukanya yang kemerah-merahan serta pekerjaannya sebagai gembala kambing domba tidak mungkin dapat menjadi raja, tetapi Tuhan memilih Daud.

Daud melakukan hukum Allah di dalam kehidupannya. Kehidupan Daud setiap hari sebagai gembala diisi dengan pujian dan penyembahan kepada Allah yang merupakan bukti Daud mengasihi Allah.

Selain mengasihi Allah, Daud juga mengasihi orang-orang bersamanya sehingga mereka mengasihi Daud. Mereka rela berkorban ketika Daud mau minum air yang ada di Bethlehem wilayah Filistin. Tiga prajurit Daud dengan berani mengambil air tersebut. Daud tidak mau meminumnya ketika tahu yang dilakukan prajuritnya. Daud mempersembahkan air tersebut kepada Allah.

Rahasia keberhasilan Daud harus menjadi teladan bagi kita. Mengasihi Allah dan sesama merupakan perintah atau hukum Tuhan. Daud dikasihi Allah dan orang-orang karena melakukan hukum Allah. Bila kita melakukannya maka Tuhan akan mengangkat kita semakin naik menjadi kepala atau pemimpin.

MENGASIHI TUHAN DAN SESAMA ADALAH HUKUM TUHAN YANG HARUS KITA LAKUKAN.

RENUNGKAN:

  • Apa rahasia Daud menjadi raja yang besar?
  • Apa yang harus saya lakukan bila ingin menjadi seperti Daud?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)