IMAM DAN NABI

DH-Tuhan Sudah Persiapkan

Ratapan 4:1-22
(Ayat 13) Hal itu terjadi oleh sebab dosa nabi-nabinya dan kedurjanaan imam-imamnya yang di tengah-tengahnya mencurahkan darah orang yang tidak bersalah.

Sion mengalami sengsara yang dahsyat. Tuhan melepaskan amarah dan murka yang menyala-nyala (ayat 11). Kemarahan Tuhan terhadap Sion disebabkan oleh nabi-nabi-Nya dan imam-imam-Nya. Nabi dan imam adalah orang-orang Lewi. Suku yang melayani pekerjaan di rumah Tuhan atau Bait Allah.

Nabi bertugas menyampaikan suara Tuhan, sedangkan imam bertugas membawa dan mempersembahkan korban di hadapan Tuhan. Tetapi mereka menjadi penyebab kemarahan dan murka Tuhan terhadap Sion (ayat 13). Akibat kesalahan mereka maka bangsa Israel menjadi berdosa dan terkena dampaknya.

Dalam Perjanjian Baru, kita yang percaya Yesus adalah imamat rajani. Kita bisa datang kepada Tuhan setiap waktu, dapat mendengar suara-Nya seperti nabi.

Setiap tindakan dan perbuatan kita akan membawa dampak dan pengaruh. Baik bagi kita, bagi orang banyak dan juga bagi Tuhan. Kita harus perhatikan setiap tindakan dan perbuatan yang kita lakukan, semuanya harus memuliakan Tuhan.

SETIAP ORANG PERCAYA ADALAH IMAMAT YANG RAJANI SEBAGAI IMAM DAN NABI DI HADAPAN TUHAN.

RENUNGKAN:

  • Siapa imam dan nabi dalam Perjanjian Baru?
  • Apa yang dimaksud dengan imamat rajani?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)