IMAM PERJANJIAN BARU

DH-Imam dan Nabi

Hosea 4:1-19
(Ayat 6) Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.

Allah menegur dan marah kepada para imam di bangsa Israel. Mereka tidak menjalankan fungsinya sebagai imam. Tidak mengajarkan perintah Allah, tidak menegur dan mengingatkan dosa dan pelanggaran yang telah dilakukan bangsa Israel.

Para imam sibuk mementingkan diri sendiri, mereka sengaja menyesatkan bangsa Israel karena mendapat keuntungan. Tidak hanya dirinya yang berdosa tetapi seluruh keluarganya juga, bahkan semua orang di bangsanya ikut berdosa.

Pengalaman para imam di bangsa Israel menjadi pelajaran untuk kita sebagai orang percaya. Kita adalah adalah imamat yang rajani umat kepunyaan Allah. Untuk memberitakan perbuatan Allah yang dapat membawa orang kepada keselamatan (1 Pet. 2:9).

Kita harus lakukan tugas yang Tuhan percayakan dengan baik. Tuhan akan meminta pertanggungjawaban kita. Pakai hidup kita untuk alat kemuliaan Tuhan. Jadi imam untuk jiwa-jiwa kenal Tuhan dan diselamatkan.

KITA ADALAH IMAM PERJANJIAN BARU MEMBAWA JIWA-JIWA DISELAMATKAN.

RENUNGKAN:

  • Bagaimana menjadi imam Perjanjian Baru?
  • Apa yang harus saya sampaikan sebagai imam Perjanjian Baru?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)