IMAN BELALANG

Allah menyuruh Musa untuk mengirim orang-orang untuk mengintai Tanah Perjanjian yang akan Allah berikan kepada mereka. Dua belas orang dari setiap suku yang mewakili masing-masing sukunya pergi mengintai. Setelah berapa lama waktu yang ditetapkan untuk mengintai selesai, mereka kembali.

Mereka kemudian menemui Musa, Harun dan seluruh bangsa Israel untuk melaporkan hasil pengintaian mereka. Sepuluh pengintai memberikan laporan yang mengecilkan dan melemahkan bangsa Israel. Mereka melihat penghuni daerah tersebut adalah raksasa-raksasa yang suka makan manusia dan bangsa Israel seperti belalang bila dibandingkan dengan mereka.

Raksasa adalah orang yang tinggi dan besar melebihi ukuran manusia normal. Apalah artinya belalang? Sekuat apapun dan sebesar apapun belalang tidak akan bisa menang melawan raksasa. Laporan ini membuat bangsa Israel menjadi lemah dan sesuatu yang mustahil untuk mereka bisa menduduki Tanah Perjanjian.

Perkataan seperti belalang membuat bangsa Israel menjadi lemah dan pesimis. Mereka lupa bahwa Tanah Perjanjian tersebut Tuhan berikan untuk mereka sesuai janji Allah kepada nenek moyang mereka. Akhirnya Kaleb dan Yosua, dua orang dari 12 orang pengintai berusaha menguatkan dan membangkitkan semangat dan iman mereka. Mereka berkata bangsa Israel pasti akan mengalahkan mereka dan menduduki Tanah Perjanjian yang Allah berikan (ayat 30).

KALAU KITA PERCAYA DAN TERUS MEMEGANG JANJI ALLAH, MAKA KITA PASTI BISA MENGALAHKANNYA DAN KITA MENDAPATKAN JANJI-JANJI TUHAN

Sering kali masalah atau pergumulan yang kita hadapi seperti raksasa dan kita seperti belalang yang tidak mungkin bisa menang. Tetapi kalau kita percaya dan terus memegang janji Allah, maka kita pasti bisa mengalahkannya dan kita mendapatkan janji-janji Tuhan.

Tuhan memberkati

DOA :
Saya percaya bersama Tuhan, saya bukan belalang tetapi raksasa. Masalah, persoalan dan pergumulan apapun adalah belalang yang akan saya injak-injak. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.