IMAN DISERTAI PERBUATAN

DH-Iman Yang Berbuah

Yakobus 2:1-26
(Ayat 17) demikian juga halnya dengan iman: Jika iman tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.

Yakobus dalam suratnya kepada dua belas suku Israel yang ada di perantauan, menekankan bahwa tidak ada pemisahan antara iman dan perbuatan. Mereka tidak dapat berkata memiliki iman jika perbuatan tidak membuktikannya. Iman yang sejati harus dinyatakan dalam perbuatan.

Iman adalah percaya kepada Yesus Kristus. Percaya kepada semua perkataan-Nya, janji-Nya dan melakukan semua perintah-Nya. Iman juga merupakan kunci untuk meraih semua janji dan berkat Tuhan untuk digenapi dalam kehidupan kita.

Sedangkan perbuatan adalah tindakan nyata, tanpa perbuatan iman menjadi mati. Dan perbuatan harus mencerminkan iman. Iman disertai perbuatan atau tindakan nyata akan membuat iman menjadi sempurna.

Bila kita percaya Yesus dan memiliki iman, saat kita menghadapi masalah kita tidak akan mencari pertolongan dari siapapun selain Tuhan Yesus. Kita akan duduk di bawah kaki Yesus, berdoa dan percaya akan pertolongan-Nya.

IMAN DISERTAI PERBUATAN AKAN MEMBUAT IMAN KITA MENJADI SEMPURNA.

RENUNGKAN:

  • Kenapa iman harus disertai dengan perbuatan?
  • Apa yang dimaksud dengan iman?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)