Matius 8:1-34
(Ayat 10) Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel.”Yesus memuji seorang perwira di Kapernaum karena imannya begitu besar. Perwira memiliki hamba yang sedang sakit, dan dia PERCAYA DENGAN IMANnya, bahwa Yesus hanya dengan berkata “sembuh” tanpa harus datang kepada hambanya yang sakit, maka hambanya pasti sembuh.
Perwira bukan umat pilihan Tuhan, tetapi memiliki iman yang begitu besar kepada Yesus. Bahkan iman perwira lebih besar daripada iman yang dimiliki umat pilihan Tuhan. Dan karena imannya, maka hambanya sembuh.
Seberapa besarkah iman kita? Apakah iman kita sebesar perwira?
Seharusnya iman kita lebih besar dari iman perwira. Karena Yesus adalah jaminan bagi kita untuk janji Allah digenapi dalam kehidupan kita. Yesus mati untuk menebus dosa kita dan memulihkan kembali hubungan kita dengan Allah. Yesus rindu setiap orang percaya hidup dalam berkat-berkat-Nya.
Iman adalah dasar dari sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari sesuatu yang belum kelihatan (Ibrani 11:1).
DENGAN IMAN KITA MERAIH JANJI ALLAH DAN JANJI-NYA PASTI DIGENAPI DALAM KEHIDUPAN KITA.
Tuhan Yesus memberikan jaminan dan jawaban atas semua doa kita.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan… saya percaya dengan iman kepada Tuhan Yesus maka semua doa yang saya naikkan kepada Tuhan pasti Tuhan jawab. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.