Roma 3:1-31
(Ayat 28) Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.Banyak pemikiran dari orang-orang Kristen mungkin kita juga yang keliru tentang hukum Taurat. Banyak yang berpendapat bahwa hukum Taurat dalam Perjanjian Lama tidak berlaku lagi. Kalaupun berlaku hanya bagi orang-orang Israel. Tidak untuk orang-orang Kristen atau pengikut Kristus.
Pernyataan Paulus yang menyatakan bahwa tanpa hukum Taurat, manusia dapat dibenarkan oleh karena imannya kepada Kristus melalui pengorbanan-Nya di atas kayu salib. Pernyataan Paulus sepertinya memberikan pengertian Allah tidak memiliki pendirian atau ‘plin plan’. Allah memberi hukum tetapi kenapa hukum itu ditiadakan?
Sesungguhnya Allah tidak meniadakan hukum Taurat. Iman kepada Yesus adalah peneguhan dari hukum Taurat (ayat 31). Paulus menjelaskan bahwa ia bukan meniadakan hukum Taurat tetapi meneguhkannya. Hukum Taurat akan hidup jika dijalankan dengan iman yang tertuju kepada Allah.
Melakukan hukum Taurat membuat kita mendapat pembenaran yang cuma-cuma dari Allah. Yang menjadi kesalahannya adalah bahwa orang Israel atau mungkin kita juga menjalankannya berdasarkan perbuatan sehingga kita berpikir mempunyai hak untuk bermegah atas perbuatan kita.
Allah tidak menghendaki manusia bermegah atas perbuatan mereka, Allah ingin kita TETAP DALAM KERENDAHAN HATI DAN TERUS BERSANDAR KEPADA ALLAH. Iman kepada Allah melengkapi hukum Taurat. Bukan karena perbuataan menaati hukum Taurat maka manusia dibenarkan tetapi karena iman kepada Yesus Kristus yang membawa dampak kita melakukan hukum Taurat atau perintah-perintah-Nya.
HUKUM TAURAT MASIH BERLAKU HINGGA SAAT INI BAGI ORANG-ORANG PERCAYA TETAPI BUKAN UNTUK DIBENARKAN. Kita melakukan hukum Taurat karena mengasihi dan mau taat kepada Tuhan. Pembenaran hanya ada di dalam iman kepada Tuhan Yesus.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan saya percaya dengan beriman kepada Tuhan Yesus, saya dibenarkan dan diselamatkan . Saya juga akan melakukan perintah Tuhan yang ada dalam hukum Taurat. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.