IMAN PERLU TINDAKAN

DH-Iman Perlu Tindakan
Markus 2:1-28
(Ayat 11) “Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah kerumahmu!”

Ada suatu kisah, sekelompok masyarakat berkumpul di suatu bukit. Mereka berdoa bersama-sama dan meminta seorang pendeta untuk memimpin. Mereka minta turun hujan di daerah tersebut karena hujan sudah tidak turun selama beberapa tahun.

Ketika hendak mulai berdoa, pendeta mengajukan 2 pertanyaan kepada mereka: Apakah mereka percaya hujan akan turun ketika mereka nanti berdoa? Apakah mereka membawa payung? Kalau percaya hujan akan turun, mereka pasti membawa payung kalau tidak mereka akan kehujanan.

Pertanyaan pendeta yang kedua menyadarkan kepada masyarakat yang hadir dan mungkin kita semua bahwa iman perlu tindakan.

Yesus berkata kepada orang lumpuh yang datang kepada Yesus untuk bangun, angkat tempat tidur dan pulang. Secara tidak langsung Yesus ingin orang yang lumpuh tersebut membuktikan imannya dengan melakukan perintah-Nya yang tidak mungkin dilakukan karena kondisinya lumpuh.

Dan orang lumpuh tersebut membuktikan imannya dengan bangkit dan berjalan, orang lumpuh tersebut sembuh.

DIBUTUHKAN SUATU TINDAKAN UNTUK MEMBUKTIKAN IMAN. Kita berdoa kepada Tuhan untuk kesembuhan dan mujizat tetapi sampai saat ini Tuhan belum menjawabnya. Seorang yang percaya kepada Yesus akan mengganti doanya dengan ucapan syukur dan disertai tindakan yang konkret karena percaya untuk kesembuhan yang diperolehnya.

Kalau saat ini kita sudah berdoa dan belum dijawab Tuhan, kita harus ganti doanya untuk tidak lagi meminta tetapi doa yang mengucap syukur dan bertindak dengan iman bahwa kita sudah mendapatkannya sebab iman tanpa perbuatan adalah mati (Yak. 2:26).

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan terima kasih untuk kebaikan Tuhan. Saya percaya pertolongan dan mujizat Tuhan tidak pernah terlambat. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.