IMAN RAKSASA

DH-Iman Raksasa
Bilangan 14:1-45
(Ayat 9) Hanya, janganlah memberontak kepada Tuhan, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang Tuhan menyertai kita; janganlah takut kepada mereka.

Bangsa Israel mendengar laporan dari para pengintai yang sudah kembali. Sepuluh dari 12 pengintai berkata bahwa dalam Tanah Perjanjian, tanah yang akan mereka kuasai dan yang akan ditempati berdiam raksasa yang suka makan manusia.

Diibaratkan mereka seperti belalang, kecil tidak ada artinya. Maka mereka menjadi takut dan kecillah harapan mereka untuk tinggal di sana. Tetapi 2 pengintai yaitu Kaleb dan Yosua memberikan laporan yang berbeda dengan pengintai yang lain. Sekalipun yang menguasi tanah tersebut raksasa, tetapi Yosua dan Kaleb yakin, kalau bangsa Israel bisa mengalahkan mereka dan mendudukinya.

Keyakinan Yosua dan Kaleb karena mereka percaya bahwa Allah menyertai mereka. Bersama Allah, raksasa-raksasa tersebut akan ditelan habis. Suatu statement yang menunjukkan besarnya iman mereka. Mungkin secara fisik mereka seperti belalang, tetapi tidak demikian dengan iman mereka. Mereka memiliki iman raksasa sehingga bisa “menelan” semua musuh.

Yosua dan Kaleb mencoba mengingatkan bangsanya untuk tidak memberontak kepada Allah serta membangkitkan semangat dan iman mereka untuk tetap percaya kepada Allah kalau Allah sanggup memberikan kemenangan kepada mereka.


JANGAN TAKUT DAN GENTAR SEBAB ALLAH DI PIHAK KITA, ALLAH PASTI MEMBERIKAN KEMENANGAN KEPADA KITA


Mari miliki iman raksasa seperti Yosua dan Kaleb. Sebesar apapun musuh kita, kita pasti bisa “menelan” atau mengalahkan musuh. Musuh kita bukan terdiri dari darah dan daging tetapi ibils dan antek-anteknya termasuk juga pergumulan, persoalan atau masalah. Semua adalah musuh-musuh yang harus kita hadapi dan perangi.
Jangan takut dan gentar sebab Allah di pihak kita, Allah pasti memberikan kemenangan kepada kita, sebagai umat tebusan-Nya.

Tuhan memberkati.

DOA :
Terima kasih Tuhan, bersama Tuhan saya menjadi “raksasa” yang siap “menelan” setiap pergumulan, masalah apapun yang menghalangi janji Tuhan digenapi. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.