Galatia 1:1-24
(Ayat 6) Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain.Paulus menegur jemaat di Galatia melalui surat yang dikirimkan kepada mereka. Paulus mendapat kabar bahwa mereka sudah berpaling dari Injil yang disampaikan Paulus dan mengikuti injil lain yang sebenarnya bukan Injil. Injil lain atau injil yang bukan Paulus sampaikan bertujuan untuk mengacaukan dan memutarbalikkan Injil Kristus.
Paulus kembali mengingatkan jemaat di Galatia bahwa Injil yang diberitakannya adalah Injil Yesus Kristus. Yesus dibenci oleh Paulus karena ajaran-Nya yang berbeda dengan kepercayaannya yaitu Taurat dan banyak orang-orang Yahudi sebangsa dengan Paulus menjadi pengikut Yesus.
Paulus marah dan kemudian membunuh banyak pengikut Yesus. Tetapi kemudian dalam perjalanan Paulus ke Damsyik dalam tugas yang dipercayakan kepadanya oleh para pemimpin-pemimpin agama Yahudi untuk membunuh pengikut Yesus, Paulus berjumpa dengan Yesus yang membuatnya berbalik 180 derajat dan menjadi pengikut Yesus bahkan oleh kehendak Allah, Paulus menjadi rasul.
Paulus mengingatkan bahwa semua yang ia lakukan adalah sebagai hamba-Nya untuk menyenangkan Allah dan bukan untuk kesenangan manusia. Injil Kristus adalah Injil yang Paulus terima dari pernyataan Yesus Kristus dan bila ada yang memberitakan injil lain yang berbeda termasuk juga malaikat yang mengabarkannya maka terkutuklah dia.
HANYA INJIL YESUS KRISTUS YANG DAPAT MEMBAWA KITA KEPADA KESELAMATAN KEKAL
Hanya Injil Yesus Kristus yang dapat membawa kita kepada keselamatan kekal. Injil Kristus adalah berita tentang pengorbanan Yesus yang mau mati di kayu salib untuk memulihkan kembali hubungan manusia dengan Allah dan tidak ada injil yang lain. Yesuslah jalan keselamatan kekal yang dapat membawa kita kepada kehidupan kekal bersama dengan Allah.
Tuhan memberkati.
DOA :
Terima kasih Tuhan, oleh Injil Kristuslah saya diselamatkan. Saya akan tetap pertahankan iman saya kepada Kristus. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.