2 Samuel 5:1-25
(Ayat 23) Maka bertanyalah Daud kepada Tuhan, dan Ia menjawab: “Janganlah maju, tetapi buatlah gerakan lingkaran sampai ke belakang mereka, sehingga engkau dapat menyerang mereka dari jurusan pohon-pohon kertau.”Daud tidak segan-segan untuk bertanya kepada Allah dalam setiap tindakan yang akan dilakukannya. Sekalipun tindakan yang dilakukan Daud sudah pernah dilakukan sebelumnya dan tindakannya berhasil. Tetapi Daud selalu bertanya kepada Allah.
Hal ini Daud nyatakan ketika berperang melawan bangsa Filistin. Daud berhasil mengalahkan mereka walaupun jumlah dan kekuatan mereka lebih besar dari kekuatan yang dimilikinya. Semua itu karena pertolongan Allah. Dan ketika berperang untuk yang kedua kalinya dengan bangsa Filistin, Daud kembali bertanya kepada Tuhan dan meminta tuntunan Tuhan.
Daud tidak sombong, Daud tahu kemampuan dan kekuatannya dan bila dibandingkan dengan Allah, kekuatannya tidak ada apa-apanya. Allah jauh lebih perkasa dan lebih hebat dibandingkan dengan dirinya. Oleh karena itu Daud selalu bertanya kepada Allah dalam setiap tindakannya.
Daud memberi pelajaran kepada kita sebagai umat Tuhan, untuk tidak mengambil langkah tanpa bertanya terlebih dahulu kepada Allah. Kita harus menjadikan Allah sebagai penuntun atau kompas dalam kehidupan kita. Sebagai kompas, Allah pasti akan membawa kita berjalan di dalam rencana-Nya.
Kita harus memperhatikan tuntunan dan pimpinan Tuhan. Tuhan Yesus tahu waktu yang tepat. Tuhan tidak pernah terlambat dan juga tidak pernah terlalu cepat. TUHAN ADALAH KOMPAS, KITA HARUS SELALU BERTANYA KEPADA TUHAN.
Tuhan memberkati.
RENUNGKAN :
- Apakah saya sudah menjadikan Tuhan sebagai kompas?
- Bagaimana menjadikan Tuhan sebagai kompas?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )