JAGA KEKUDUSAN

DH-Kuduskan Milik Tuhan

Daniel 5:1-30
(Ayat 23) Tuanku meninggikan diri terhadap Yang Berkuasa di sorga: perkakas dari Bait-Nya dibawa orang kepada tuanku, lalu tuanku serta para pembesar tuanku, para isteri dan para gundik tuanku telah minum anggur dari perkakas itu; tuanku telah memuji-muji dewa-dewa dari perak dan emas, dari tembaga, besi, kayu dan batu, yang tidak dapat melihat atau mendengar atau mengetahui, dan tidak tuanku muliakan Allah, yang menggenggam nafas tuanku dan menentukan segala jalan tuanku.

Raja Belsyazar mendapat penglihatan yang membuatnya sangat ketakutan. Daniel menjelaskan penglihatan tersebut bahwa Allah sangat marah dengan raja Belsyazar.

Allah sangat marah dengan perbuatan dan sikap raja Belsyazar yang merendahkan Allah dengan memakai perabot yang dikhususkan untuk Allah. Memuji dewa buatan manusia dan tidak memuliakan Allah yang telah menuntun jalannya.

Allah menghukum raja Belsyazar. Raja mati dibunuh dan tahta kerajaannya diserahkan kepada orang Media (ayat 28).

Saat ini dalam zaman kasih karunia. Melalui kematian Tuhan Yesus di kayu salib Allah tidak lagi berdiam di Bait Allah. Barang-barang yang dikhususkan Allah sudah tidak ada lagi. Tidak ada lagi barang yang dikuduskan dan harus kudus.

Saat ini Allah berdiam di dalam hati kita yang percaya Yesus yang menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Tubuh kita menjadi tempat Kudus Tuhan (1 Kor. 6:19). Kita harus jaga kekudusan supaya Allah terus berdiam dalam hidup kita karena Allah tidak bisa berdiam di tubuh yang tidak kudus.

JAGA KEKUDUSAN SEHINGGA TUHAN BERDIAM DI DALAM TUBUH KITA.

RENUNGKAN:

  • Mengapa saya harus menjaga kekudusan?
  • Bagaimana caranya menjaga kekudusan?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)