Markus 7:1-37
(Ayat 21) Sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan.Hati adalah bagian yang terpenting dalam kehidupan manusia, terlebih lagi bagi anak Tuhan. Hidup berkenan kepada Tuhan atau tidak bergantung pada apa yang ada di dalam hatinya. Tuhan melihat bukan apa yang dilihat manusia, manusia melihat yang ada di depan mata, tetapi Tuhan melihat hati (1 Sam. 16:7b).
Hati manusia sudah tercemar oleh dosa. Semua yang keluar dari dalam hati adalah segala pikiran-pikiran yang jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan dan lain sebagainya. Segala sesuatu yang bertentangan dengan Allah.
Iblis terus berusaha untuk menyerang dan mempengaruhi hati manusia dengan hal-hal yang negatif dan menjadikan hati sebagai sasaran empuknya. Ketakutan, kepahitan, kekuatiran, kecemasan, keragu-raguan, kebencian dan sebagainya adalah hal-hal yang yang sering dilepaskan iblis. Semuanya membuat manusia menjadi lemah, tak berdaya, putus asa, kehilangan sukacita dan damai sejahtera.
KITA HARUS MENJAGA HATI DENGAN PENUH KEWASPADAAN
Keadaan hati manusia sangat menentukan jalan hidupnya. Oleh karena itu kita harus berhati-hati dan selalu menjaga hati kita supaya tetap berkenan kepada Allah. Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan (Amsal 4:23).
WASPADA BERARTI SELALU BERJAGA-JAGA DAN TIDAK LENGAH. Seperti seorang prajurit yang sedang bertempur di medan pertempuran. Bila kita lengah sedikit saja kita akan tertembak oleh musuh (iblis). Kita harus menjaga hati kita dengan penuh kewaspadaan. Mari kita belajar dari Daud yang selalu terbuka di hadapan Tuhan, siap untuk ditegur dan dikoreksi bila isi hatinya tidak benar.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan saya mau menjaga hati saya supaya tidak tercemar. Saya mau hidup kudus dan benar. Roh Kudus tolong pimpin saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.