JANGAN ABAIKAN

Jangan Abaikan Nasihat

1 Raja-Raja 12:1-33
(Ayat 8) Tetapi ia mengabaikan nasihat yang diberikan para tua-tua itu, lalu ia meminta nasihat kepada orang-orang muda yang sebaya dengan dia dan yang mendampinginya.

Salah satu kelebihan orang-orang tua dari pada anak-anak muda adalah pengalaman. Para orang tua telah mengalami banyak hal di dalam menjalani kehidupan mereka. Jatuh bangun di dalam kehidupan sudah mereka lalui. Hal ini yang membedakannya dengan anak-anak muda.

Pengalaman orang-orang tua bisa dipakai oleh anak-anak muda untuk menjadi lebih baik dalam kehidupan mereka. Menjadi bahan pertimbangan sebelum melangkah atau bertindak. Tetapi Rehabeam yang mengantikan ayahnya yaitu Salomo menjadi raja Israel tidak melakukannya.

Di dalam kepemimpinan Rehabeam, sebagian besar suku-suku di Israel meminta keringanan pekerjaan yang selama ini dibebankan kepada mereka oleh Salomo. Rehabeam mengabaikan nasehat para tua-tua yang sudah mendampingi raja Salomo selama hidupnya.

Rehabeam mengikuti pendapat orang-orang muda. Bukan hanya tidak mengabulkan permintaan mereka bahkan menambah pekerjaan mereka lebih berat lagi. Keputusan yang didasarkan karena jiwa muda yaitu otoriter. Yang akhirnya menimbulkan pemberontakan dan perpecahan di dalam kepemimpinan Rehabeam.

Demikian juga dalam kehidupan kita, jangan abaikan nasehat orang-orang tua, juga jangan abaikan nasehat orang-orang muda. Nasehat mereka bisa kita jadikan bahan pertimbangan untuk kita memutuskan atau melangkah. Tetapi yang jelas kita harus minta nasehat kepada Tuhan atau Roh Kudus yang pasti akan memberikan nasehat yang terbaik. Roh Kudus adalah Penasehat yang ajaib.

JANGAN ABAIKAN NASIHAT ORANG-ORANG TUA DAN ORANG-ORANG MUDA TETAPI PAKAI NASEHAT MEREKA UNTUK KITA MELANGKAH.

RENUNGKAN:

  • Mengapa saya tidak boleh mengabaikan nasehat orang-orang tua?
  • Nasehat mana yang harus saya ikuti?

DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)