JANGAN ABAIKAN MASA LALU

DH-Jangan Abaikan Masa Lalu
Bilangan 33:1-56
(Ayat 2) Musa menuliskan perjalanan mereka dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan sesuai dengan titah Tuhan; dan inilah tempat-tempat persinggahan mereka dalam perjalanan mereka.

Bangsa Israel mengakhiri pengembaraannya di padang gurun di dataran Moab di seberang sungai Yordan. Sebelum menyeberangi sungai Yordan, Tuhan menyuruh Musa untuk menuliskan perjalanan mereka sejak keluar dari Mesir sampai mereka tiba di tepi sungai Yordan.

Tuhan menyuruh Musa untuk menuliskan semua dengan tujuan supaya bangsa Israel mengingat semua yang terjadi dalam perjalanan mereka menuju Tanah Perjanjian. Supaya mereka senantiasa ingat kasih dan penyertaan Tuhan, juga hukuman-hukuman yang Allah berikan ketika mereka tidak taat dan tidak setia.

Perjalanan 40 tahun yang mereka lalui di padang gurun bukan karena jaraknya yang jauh, tetapi Allah memang sengaja mengulur-ngulur waktu. Hal ini Allah lakukan supaya generasi yang tidak percaya mati di padang gurun dan bangkit generasi baru yang penuh iman. Generasi inilah yang akan masuk ke dalam Tanah Perjanjian, menghalau penduduknya dan menduduki serta menguasai tanah tersebut sesuai janji Allah.

Kita juga perlu untuk melakukan hal tersebut di atas dalam perjalanan hidup kita bersama Tuhan. Kita perlu mengingat kembali saat-saat penting yang terjadi, baik saat kita jatuh ataupun saat memiliki pergumulan dan tangan Tuhan menolong kita. Tetapi kita jangan hanya berhenti sampai di situ karena perjalanan yang akan kita tempuh masih panjang. Kita harus menyeberangi sungai Yordan, mengalahkan dan merebut Tanah Perjanjian.


KITA HARUS MENJADIKAN MASA LALU KHUSUSNYA PERINGATAN-PERINGATAN TUHAN KETIKA KITA TIDAK TAAT AGAR TIDAK TERULANG LAGI DALAM HIDUP KITA


Kita harus menjadikan masa lalu khususnya peringatan-peringatan Tuhan ketika kita tidak taat dan tidak setia agar tidak terulang lagi dalam hidup kita, sehingga perjalanan ke depan penuh dengan kuasa dan kemuliaan Allah.

Tuhan memberkati.

DOA :
Terima kasih Tuhan, saya akan jadikan masa lalu sebagai pelajaran dan pengalaman untuk saya bangkit dan meraih janji Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.