1 Korintus 5:1-13
(Ayat 11) Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.
Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Korintus mengingatkan mereka untuk tidak bergaul dengan orang-orang cabul, kikir, penyembah berhala, kelakuan serta sifatnya buruk.
Paulus sekalipun tidak bersama mereka di Korintus namun secara rohani Paulus ada bersama mereka (ayat 3) dan Paulus selalu memperhatikan dan berkumpul dalam roh dengan mereka. Paulus mengetahui segala sesuatu yang terjadi dalam jemaat.
Jemaat membiarkan orang-orang cabul, kikir, penyembah berhala dan yang lainnya ada di antara jemaat. Ada perasaan sungkan untuk mengusir dan tidak bergaul dengan mereka, orang-orang tersebut menyebut diri saudara.
Paulus tidak mau di antara mereka terdapat orang-orang yang berkelakuan tidak baik yang dapat membawa dampak dan pengaruh yang tidak baik dalam jemaat. Sedikit ragi akan mengkhamirkan seluruh adonan. Paulus tidak mau jemaat di Korintus menjadi rusak kemurnian dan kebenarannya.
Demikian juga dalam kehidupan kita, hati-hati dalam bergaul. Pergaulan akan menentukan masa depan kita. Jangan bergaul dengan orang-orang yang membuat kita menjadi tidak baik. Kita harus pilih orang-orang yang dapat membuat maju dan dekat Tuhan.
JANGAN BERGAUL DENGAN ORANG YANG MEMBUAT KITA JAUH DARI TUHAN.
RENUNGKAN:
- Kenapa saya harus hati-hati dalam bergaul?
- Dengan siapa sebaliknya saya bergaul?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)