JANGAN BERMAIN API

DH-Jangan Bermain Api
Keluaran 8:1-32
(Ayat 25) Lalu Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: ”Pergilah, persembahkanlah korban kepada Allahmu di negeri ini.”

Firaun mengeraskan hatinya dan tetap tidak mengizinkan bangsa Israel pergi dari Mesir untuk beribadah kepada Allah. Allah kemudian memberi tulah kepada bangsa Mesir. Tulah pertama dan kedua, Allah menyuruh Musa untuk memberi tahu Firaun mengenai tulah yang akan dijatuhkan.

Tulah ketiga terjadi berbeda dari tulah pertama dan kedua. Tulah ketiga tidak bisa dibuat dengan mantera-mantera para ahli Mesir. Mereka mengakui bahwa tangan Tuhanlah yang melakukannya (ayat 19). Namun Firaun tetap tidak mau mengizinkan. Pada tulah keempat, Allah mengecualikan umat-Nya agar tidak terkena tulah (ayat 22-23).

Firaun memohon belas kasihan Musa agar dibebaskan dari tulah tersebut dan memberi izin kepada bangsa Israel untuk beribadah tetapi hanya dilakukan di wilayah Mesir bukan di padang gurun seperti perintah Allah. Firaun sedang bermain api dengan Tuhan. Jika ahli mantera sudah kalah, maka Firaun memuji Allah dan memohon belas kasihan. Firaun mencoba mengulur-ngulur waktu pembebasan dan mencoba mencurangi bangsa Israel walaupun ia sudah tahu betapa dahsyatnya Allah bangsa Israel.

Seperti Firaun yang bermain api dengan Allah, mungkin juga kita lakukan baik disengaja ataupun tidak. Pada saat kita dalam pergumulan kita berseru-seru kepada Allah dan berjanji bertobat serta melakukan perintah-Nya. Tetapi setelah Allah membebaskan kita dari pergumulan, kita sering lupa dengan janji dan perkataan yang kita ucapkan, kita mengeraskan hati kita.


HIDUP ADALAH ANUGERAH, JANGAN BERMAIN API DENGAN ALLAH


Ingat, hidup adalah anugerah, jangan bermain api dengan Allah. Kebaikan Tuhan ada batasnya.

Tuhan memberkati.

DOA :
Ampuni saya Tuhan kalau sering kali mempermainkan Tuhan dengan janji-janji yang tidak saya tepati. Ketika ada masalah, saya janji mau hidup dekat dengan Tuhan, selalu ke gereja, ikut komsel. Tetapi ketika Tuhan jawab masalah saya, saya lupa dengan janji-janji yang saya ucapkan. Ampuni saya Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.