JANGAN BERSUKACITA

DH-Jangan Bersukacita
Hosea 9:1-17
(Ayat 1) Janganlah bersukacita, hai Israel! Janganlah bersorak-sorak seperti bangsa-bangsa! Sebab engkau telah berzinah dengan meninggalkan Allahmu, engkau telah mencintai upah sundal di segala tempat pengirikan gandum.

Segala “sesuatu” yang menyenangkan pasti mendatangkan sukacita dan kegembiraan. Tetapi apakah segala “sesuatu” yang menyenangkan tersebut juga menyenangkan Tuhan?

Ternyata tidak semua yang menyenangkan kita, menyenangkan Tuhan juga. Tidak semua sukacita dan sorak-sorai Allah sukai. Allah tidak suka kalau kegembiraan timbul dari ketidaktaatan. Tetapi ketika kita taat kepada Tuhan, sukacita dan sorak-sorai pasti akan datang karena Allah yang memberikannya.

Bangsa Israel bersukacita dan bersorak-sorai. Tetapi Allah menyuruh mereka untuk “jangan” bersukacita dan bersorak-sorai. Artinya Allah tidak suka dengan kegembiraan mereka. Sesungguhnya Allah sangat rindu umat-Nya bersukacita dan hidup dalam kegembiraan.

Sukacita dan kegembiraan yang dialami oleh bangsa Israel didapat karena mereka berzinah. Bukan berzinah secara jasmani. Tetapi berzinah secara roh. Mereka menyembah baal dan ilah-ilah lain. Perbuatan yang seharusnya mereka tahu dan tidak dilakukan karena menyakitkan hati Tuhan: sukacita dan sorak-sorai yang tidak kudus. Dan hal ini yang membuat Tuhan marah dan membuat mereka dibuang.

Dunia banyak menawarkan dan memberikan sukacita dan sorak-sorai. Banyak film-film, tempat-tempat rekreasi dan lain-lain yang bisa mendatangkan itu semua. Tetapi berhati-hatilah dengan sukacita yang dunia tawarkan karena belum tentu menyenangkan Tuhan.

TUHAN BERSUKACITA DAN BERSORAK-SORAI KETIKA MELIHAT KITA TAAT, SETIA DAN MENGASIHI-NYA.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya mau bersukacita dan membuat Tuhan senang karena saya taat dan setia kepada Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.