JANGAN BERSUNGUT-SUNGUT

DH-Jangan Bersungut-sungut
Keluaran 16:1-36
(Ayat 2) Di padang gurun itu bersungut-sungutlah segenap jemaah Israel kepada Musa dan Harun.

Bangsa Israel setelah keluar dari Mesir dan masuk dalam padang gurun, masalah demi masalah mulai mereka hadapi. Selama 430 tahun mereka jadi budak membuat mereka tidak siap ketika menghadapi tantangan atau masalah.

Mereka mulai bersungut-sungut kepada Musa dan Harun yang mereka anggap sebagai biang keladi yang membuat mereka menderita. Secara tidak langsung mereka sesungguhnya bersungut-sungut kepada Allah karena Allah yang memerintahkan Musa dan Harun untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir.

Bersungut-sungut atau mengomel atau menggerutu merupakan bukti mereka tidak percaya kepada Allah. Mereka pikir Allah tidak sanggup melepaskan mereka dari masalah yang mereka hadapi di padang gurun. Mereka melihat masalah lebih besar dari 10 tulah yang Allah nyatakan di depan mereka ketika membawa mereka keluar dari Mesir. Allah menolong mereka tetapi mereka harus menjalani 40 tahun di padang gurun akibat bersungut-sungut.

Mungkin keadaan kita seperti bangsa Israel, kita sedang mengalami masalah. Kita berada di padang gurun, masalah demi masalah menerpa kita. Kita putus asa dan sepertinya tidak melihat jalan keluar. Tetapi jangan bersungut-sungut, karena persungutan tanda tidak percaya kepada Allah dan membuat Allah sedih karena meragukan kuasa-Nya.


TETAPLAH PERCAYA BAHWA ALLAH LEBIH BESAR DARI MASALAH KITA; TIDAK ADA MASALAH ATAU KUASA APAPUN MELEBIHI KUASA ALLAH


Tetap percaya kepada Allah dan pegang janji-Nya. Allah tidak pernah meninggalkan kita. Kalau dulu Allah menolong kita dan membuat 10 tulah, saat inipun Allah akan melakukannya lagi untuk menolong kita. Seberapa besarnya masalah kita, Tetaplah percaya bahwa Allah lebih besar dari masalah kita. Tidak ada masalah atau kuasa apapun melebihi kuasa Allah.

Tuhan memberkati.

DOA :
Ampuni saya kalau sering kali bersungut-sungut dan meragukan kuasa Tuhan. Saya minta ampun dan bertobat. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.