JANGAN BERTINDAK SAAT EMOSI

DH-Jangan Bertindak Saat Emosi
2 Samuel 19:1-43
(Ayat 2) Pada hari itulah kemenangan menjadi perkabungan bagi seluruh tentara, sebab pada hari itu tentara itu mendengar orang berkata: “Raja bersusah hati karena anaknya.”

Tekanan hidup yang berat sering kali membuat emosi kita terguncang dan menjadi tidak stabil. Pada saat-saat dalam kondisi seperti itu, sering kali keputusan atau tindakan yang kita ambil tergesa-gesa sehingga membawa dampak yang tidak baik di kemudian hari bagi kita maupun orang-orang di sekitar kita.

Kematian Absalom anaknya, membuat Daud sangat berduka. Emosi Daud menjadi terguncang dan tidak stabil sehingga sulit bagi Daud untuk bersikap objektif. Kemenangan yang diraih pasukannya tidak menjadikan kegembiraan bagi Daud tetapi menjadi perkabungan.

Yoab salah seorang panglima Daud yang turut berperang dan merasakan bagaimana Daud mengalami tekanan yang berat akibat pemberontakan Absalom sehingga harus kabur dari istananya, menegur Daud karena tindakannya.

Daud tidak menghargai pengorbanan pasukannya yang telah berperang mati-matian. Kemenangan mereka disambut perkabungan karena musuh yang telah mereka kalahkan. Daud sadar akan tindakannya yang salah, ia lalu mengumumkan kemenangan tentaranya kepada seluruh rakyat.


JANGAN BERTINDAK SAAT EMOSI KARENA DAPAT MENYEBABKAN TINDAKAN KITA TIDAK OBJEKTIF


Tekanan atau masalah pasti akan selalu ada pada setiap kita. Pada saat-saat seperti itu, SEBAIKNYA KITA JANGAN BERTINDAK KARENA EMOSI TIDAK STABIL DAPAT MENYEBABKAN TINDAKAN KITA TIDAK OBJEKTIF. Sebaiknya kita cari Tuhan dan masuk dalam hadirat-Nya sehingga kita tidak salah.

Tuhan memberkati.

DOA :
Terima kasih Tuhan, untuk pesan-Mu hari ini untuk saya tidak bertindak dalam kondisi emosi yang tidak baik. Saya mau senantiasa mencari wajah-Mu dan masuk dalam hadirat Tuhan sehingga setiap tindakan, Engkau yang menuntunnya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.