Bilangan 25:1-18
(Ayat 11) Pinehas, anak Eleazar, anak imam Harun, telah menyurutkan murka-Ku dari pada orang Israel, oleh karena ia begitu giat membela kehormatan-Ku di tengah-tengah mereka, sehingga tidaklah Kuhabisi orang Israel dalam cemburu-Ku.Dalam sepuluh hukum atau perintah yang Allah tuliskan di dua loh batu, Allah menyatakan bahwa diri-Nya adalah Allah yang cemburu (Kel. 20:5). Perintah ini seharusnya diingat oleh bangsa Israel kapanpun dan dalam kondisi apapun. Tetapi ketika menghadapi godaan dari perempuan-perempuan Moab, perintah Allah hilang dari ingatan mereka.
Selain berzinah dengan perempuan Moab, bangsa Israel pun dipengaruhi untuk menyembah dewa orang Moab. Melihat hal ini, Allah murka. Allah menyuruh Musa untuk membinasakan para pemimpin mereka yang sudah melakukan perzinahan tersebut di hadapan publik, juga semua orang yang menyembah Baal harus dihukum mati.
Pinehas berhasil meredakan amarah Allah dengan membunuh salah seorang bangsa Israel yang telah melakukan perzinahan. Pinehas mengakhiri sebuah bencana yang memakan korban dua puluh empat ribu orang.
JANGAN MENDUAKAN ALLAH ATAU BERZINAH
Hal ini menjadi peringatan bagi kita untuk tidak menduakan Allah atau berzinah. SEGERALAH BERTOBAT DAN BERHENTI BERBUAT DOSA. Allah berjanji bahwa Ia akan memberkati umat-Nya bila taat kepada perintah-Nya, seperti yang dialami Pinehas (ayat 13). Dan sebaliknya, Ia akan menghukum mereka jika tidak taat atau melawan Allah (Ul. 28-31).
Tuhan memberkati
DOA :
Ampuni saya Tuhan kalau saya juga sering berzinah tetapi bukan berzinah secara lahiriah. Saya berzinah karena sudah menduakan Tuhan dengan hobby atau kesenangan jasmani. Saya bertobat Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.