Matius 12:1-50
(Ayat 44) Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapi teratur.Rumah atau suatu kondisi kalau keadaannya bersih, tersapu dan rapi teratur, semua bagus dan baik. Siapapun pasti menginginkan keadaan seperti di atas. Tetapi kosong bisa menjadi sesuatu yang tidak baik. Pengertian kosong artinya tidak ada yang menghuni, mendiami, merawat dan tidak ada kehidupan di dalamnya.
Suatu rumah yang pada mulanya bersih, tersapu dan rapi teratur tetapi kalau dibiarkan kosong, maka rumah tersebut lama-kelamaan akan menjadi kotor dan rusak. Maka rumah menjadi tidak baik lagi untuk dihuni.
Pengertian rumah tidak hanya berbicara suatu rumah untuk tempat tinggal. Tetapi rumah juga berbicara tentang kehidupan kita. Pada saat kita menerima dan menjadikan Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat, maka kehidupan kita dibersihkan dari kuasa-kuasa, roh-roh kegelapan dan hal lainnya yang tidak berkenan dengan Allah. Hidup kita menjadi bersih, rapi dan teratur.
Ketika kehidupan kita yang sudah bersih jangan dibiarkan kosong supaya kuasa-kuasa atau roh-roh yang bukan dari Tuhan kembali ke dalam kehidupan kita. Bila mereka kembali maka akan membawa teman-temannya yang lebih jahat lagi. Kondisi kehidupan kita pasti akan menjadi lebih buruk dari sebelum kita menerima Tuhan Yesus.
KEHIDUPAN KITA HARUS SENANTIASA DIISI ATAU DIPENUHI OLEH ROH KUDUS SUPAYA TIDAK KOSONG. Setiap hari kita harus membangun hubungan dengan Tuhan melalui doa, membaca Firman Tuhan, beribadah dan kegiatan rohani lainnya agar kehidupan kita tidak kosong, dan Tuhan akan tinggal dan berdiam di dalamnya.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan, saya mau jaga hidup saya supaya tidak kosong. Saya undang Tuhan untuk tinggal dalam hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.