JANGAN DENGKI

DH-Kota Perlindungan
1 Samuel 18:1-30
(Ayat 9) Sejak hari itu maka Saul selalu mendengki Daud.

Hati merupakan sumber kehidupan. Dari dalam hati terpancar kehidupan (Amsal 4:23). Dengki timbul dari hati yang sudah tercemar. Dengki adalah perasaan tidak senang melihat orang lain lebih hebat dari dirinya dan bila dibiarkan akan menimbulkan tindakan yang negatif.

Raja Saul sulit menerima kenyataan bahwa dirinya tidak berarti dibandingkan dengan Daud. Pujian para wanita yang mengangungkan Daud lebih hebat dibandingkan dirinya sangat membakar emosinya sehingga Saul membenci Daud (ayat 6-9).

Kekuasaan, ketenaran dan pujian telah membutakan mata hati Saul. Sulit baginya untuk mengakui bahwa ada orang lain yang bisa mengungguli dirinya. Raja Saul membiarkan dengki bertumbuh subur dalam hatinya. Akibatnya roh jahat menguasai dan mempengaruhi dirinya untuk berusaha membunuh Daud.

Kita harus menjaga hati untuk tidak tercemar. Jangan biarkan dengki bertumbuh subur sehingga menjadi jalan masuk bagi si jahat untuk menguasai hati kita.

KITA HARUS SENANTIASA MINTA AMPUN PADA TUHAN DAN MINTA ROH KUDUS UNTUK MEMAMPUKAN KITA MENJAGA HATI TETAP MURNI DAN KUDUS.

Hanya kekuatan Tuhanlah yang akan memampukan kita untuk bisa menjaga hati dan memiliki kerendahan hati. Berani mengakui kelebihan orang lain dan lapang dada menerima kelemahan diri sendiri.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Mengapa saya tidak boleh dengki?
  2. Apa yang menyebabkan timbulnya dengki?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )