JANGAN INGAT KESEDIHAN MASA LALU

DH-Jangan Ingat Kesedihan Masa Lalu
1 Tawarikh 7:1-40
(Ayat 23) Sesudah itu ia bersetubuh dengan isterinya, lalu mengandunglah perempuan itu dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamainya Beria, sebab malapetaka telah menimpa keluarganya.

Setiap manusia pasti memiliki memori atau kenangan masa lalu. Ada peristiwa-peristiwa yang tidak mudah untuk dilupakan justru akan selalu dikenang atau diingat. Kejadian masa lalu yang berkesan akan membuat kita bersukacita ketika mengingat peristiwa tersebut. Tetapi sebaliknya bila kejadian masa lalu buruk atau tidak menyenangkan dan kita tidak bisa melupakannya, maka kita akan terus dalam kesedihan.

Efraim kehilangan anak-anaknya karena dibunuh oleh orang-orang Gat. Kehilangan anak-anaknya membuat Efraim berduka dan berkabung berhari-hari. Kepedihan yang mendalam dialaminya. Dalam masa kepedihannya, istrinya melahirkan seorang anak dan diberinya nama Beria.

Nama Beria memiliki arti kemalangan atau malapetaka telah menimpa keluarganya dan diberikan supaya Efraim ingat akan peristiwa kematian anak-anaknya. Pemberian nama tersebut justru akan membuat Efraim tidak akan pernah melupakan peristiwa kesedihan tersebut dan akan selalu dihantui kesedihan.


JANGANLAH KITA MENGINGAT KESEDIHAN MASA LALU, TETAP PERCAYA KEPADA TUHAN, TUHAN PASTI SANGGUP MEMULIHKAN KEADAAN KITA


Jangan kita terpuruk di dalam kesedihan, apalagi terus diingat peristiwa tersebut. Bahkan supaya tidak lupa kita beri nama kepada seseorang. Hal ini akan membuat kita terus akan tenggelam dalam kesedihan atau mungkin kebencian. Tetap percaya kepada Tuhan, Tuhan pasti sanggup memulihkan keadaan kita.

Tuhan memberkati.

DOA :
Ampuni saya Tuhan, kalau saya masih mengingat kesedihan, kekecewaan dan kebencian hingga saat ini atas kejadian yang sudah lewat. Saya mau melupakan masa lalu yang buruk dan saya akan menghapuskan semuanya dari ingatan saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.