JANGAN INGAT MASA LALU

Setiap manusia pasti memiliki kenangan masa lalu. Ada peristiwa yang tidak mudah untuk dilupakan bahkan akan selalu dikenang atau diingat. Kejadian masa lalu yang berkesan akan membuat kita bersukacita ketika mengingat peristiwa tersebut. Tetapi sebaliknya bila kejadian masa lalu buruk atau tidak menyenangkan dan kita tidak bisa melupakannya maka kita akan terus dalam kesedihan.

Efraim kehilangan anak-anaknya karena dibunuh oleh orang-orang Gat. Kehilangan anak-anaknya membuat Efraim berduka dan berkabung berhari-hari. Kepedihan yang mendalam dialaminya. Dalam masa kepedihannya, istrinya melahirkan seorang anak dan diberinya nama Beria.

Nama Beria memiliki arti kemalangan atau malapetaka telah menimpa keluarganya dan diberikan supaya Efraim ingat akan peristiwa kematian anak-anaknya. Pemberian nama tersebut justru membuat Efraim tidak pernah melupakan peristiwa kesedihan tersebut dan akan selalu dihantui kesedihan. Hal ini juga akan membawa dampak tidak baik bagi Beria. Beria akan selalu dikenal sebagai anak yang membawa kesedihan.

Jangan kita terpuruk di dalam kesedihan. Apalagi terus diingat peristiwa tersebut. Bahkan supaya tidak lupa, kita beri nama kepada seseorang. Hal ini akan membuat kita terus akan tenggelam dalam kesedihan dan mungkin kebencian.

Kita harus bangkit. Percaya hidup kita sebagai anak Tuhan di bawah kuasa dan kendali-Nya. Semua kejadian Tuhan izinkan termasuk kejadian yang tidak baik, semuanya untuk kebaikan kita (Rom. 8:28). Lupakan yang di belakang. Lihat ke depan ada rencana Tuhan yang indah sudah menanti.

TETAPLAH PERCAYA KEPADA TUHAN, SEMUA KEJADIAN MENDATANGKAN KEBAIKAN BAGI KITA.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

1. Kejadian buruk apa yang pernah saya alami?
2. Bagaimana menghilangkan kejadian buruk tersebut?

DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )