JANGAN INGKAR

DH-Jangan Ingkar
Kejadian 44:1-34
(Ayat 33) Oleh sebab itu, baiklah hambamu ini tinggal menjadi budak tuanku menggantikan anak itu, dan biarlah anak itu pulang bersama-sama dengan saudara-saudaranya.

Anak-anak Yakub meninggalkan Mesir setelah karung mereka penuh dengan gandum. Mereka pulang kembali ke tanah Kanaan. Tanpa mereka ketahui Yusuf memasukkan piala kepunyaannya ke dalam karung salah satu milik mereka. Yusuf punya suatu rencana terhadap kakak-kakaknya.

Yusuf kemudian menyuruh bawahannya untuk menyusul dan memeriksa karung gandum mereka. Mereka diduga telah mencuri piala miliknya. Dalam karung milik kepunyaan Benyamin ditemukan piala yang hilang. Akhirnya mereka kembali ke Mesir menghadap Yusuf.

Yehuda mewakili saudara-saudaranya mencoba meminta kemurahan Yusuf. Dan membela Benyamin supaya tidak ditangkap dan ditahan. Yehuda tahu risiko yang dihadapinya untuk membela keselamatan adiknya. Namun Yehuda berani maju untuk membela keluarganya dan memohon belas kasihan.

Yehuda telah berjanji kepada Yakub bahwa ia akan menjamin keamanan Benyamin (Kej. 43:9). Yehuda menunjukkan keberaniannya yang besar dalam melaksanakan janjinya. Walaupun ia harus menjadi budak di Mesir seperti yang diucapkan sebelumnya, bila piala tersebut diketemukan ada di antara mereka.

MENEPATI JANJI BERARTI MELAKUKAN APA YANG TELAH DIJANJIKAN SEBAGAI BENTUK TANGGUNG JAWAB SEKALIPUN HARUS BERKORBAN. Sebagai anak Tuhan jangan kita ingkar dengan janji yang sudah diucapkan. Walaupun kita harus membayar harga atau berkorban.

Kita harus menepati seperti BAPA yang tidak pernah ingkar akan janji-Nya kepada kita. Semua yang kita lakukan akan memuliakan Tuhan.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Apakah saya pernah berjanji tetapi tidak menepatinya?
  2. Mengapa saya harus menepati janji yang saya sudah ucapkan?
DOA :
( Apa yang Tuhan sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )