Ulangan 24:1-22
(Ayat 9) Ingatlah apa yang dilakukan Tuhan, Allahmu, kepada Miryam pada waktu perjalananmu keluar dari Mesir.Musa kembali mengingatkan bangsa Israel tentang peristiwa yang menimpa Miryam, kakak Musa. Tuhan marah kepada Miryam ketika Miryam mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush (Bilangan 12:1). Tetapi sesungguhnya bukan perempuan tersebut yang membuat Tuhan marah.
Allah marah ketika Miryam berkata memangnya hanya kepada Musa saja Allah berfirman (Bilangan 12:2). Allah melihat di dalam perkataan tersebut terkandung perasaan iri hati. Miryam iri hati kepada Musa. Musa dipilih oleh Tuhan untuk memimpin umat Tuhan. Musa dihormati oleh bangsa Israel sebagai pemimpin mereka. Allah kemudian membuat Miryam sakit kusta.
Iri hati adalah perasaan tidak senang melihat kelebihan atau keberhasilan orang lain (KKBI). Iri hati menimbulkan perasaan tidak suka. Akibat iri hati, Miryam tidak suka kepada Musa dan menimbulkan pemberontakan bahkan menghasut orang-orang lain. Harun, kakak Musa pun ikut terhasut dan berada di pihak Miryam untuk memberontak kepada Musa.
IRI HATI MEMBUKTIKAN KITA TIDAK PERCAYA KEPADA ALLAH, KITA HARUS MENJAGA HATI KITA
Musa mengingatkan peristiwa Miryam tidak hanya untuk bangsa Israel, tetapi juga untuk kita sabagai anak Allah. Janganlah iri hati sebab iri hati tidak hanya membusukkan tulang atau menjadikan sakit penyakit (Amsal 14:30) tetapi juga membuktikan kita tidak percaya kepada Allah. Kita harus menjaga hati kita (Amsal 4:23).
Hati sebagai sumber kehidupan akan memancarkan kehidupan ketika hati bersih tetapi hati yang kotor akan mengeluarkan segala yang pahit, iri hati timbul dari hati yang kotor. Hati yang bersih akan mengeluarkan semua yang baik dan menjadi berkat bagi orang lain.
Tuhan memberkati.
DOA :
Terima kasih Tuhan untuk pesan Tuhan hari ini. Saya akan jaga hati dan tidak mencemarkannya sehingga terpancar kehidupan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.