JANGAN KERASKAN HATI

DH-Jangan Keraskan Hati
Yeremia 26:1-24
(Ayat 13) Oleh sebab itu, perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, dan dengarkanlah suara Tuhan, Allahmu, sehingga Tuhan menyesal akan malapetaka yang diancamkan-Nya atas kamu.

Sebagai nabi atau pembawa berita Allah, Yeremia dengan berani menyampaikan pesan Tuhan sekalipun mendapat tantangan yang luar biasa dari pemuka dan seluruh bangsa Israel. Dalam menyampaikan pesan Tuhan, Yeremia tidak segan-segan mengecam siapapun yang bersalah, termasuk mengecam para pemimpin Israel, baik pemimpin di pemerintahan maupun pemimpin agama.

Yeremia berani melawan segala bentuk ketidakadilan yang terjadi di Israel, termasuk memberitakan hukuman Allah yang akan mereka terima bila tidak bertobat. Yeremia tidak takut dan tidak mundur tetapi berani mempertanggungjawabkan pesan yang disampaikannya.

Tetapi sayang pesan yang disampaikan Yeremia tidak mendapat respon atau tanggapan yang baik dari mereka. Mereka tidak mau bertobat dan pada akhirnya mereka dihukum oleh Tuhan. Negeri mereka dihancurkan dan mereka dibuang ke negeri orang.

Hal ini juga yang sering terjadi pada anak-anak Tuhan. Tidak semua suka dan terbuka dikritik. Banyak yang merasa terganggu, bahkan mengecam dan mengancam balik. Sampai akhirnya Tuhan menggenapi janji yang disampaikan melalui nabi-nabi-Nya.


BILA KITA MENDAPAT TEGURAN DARI TUHAN, JANGAN KERASKAN HATI, KITA HARUS BERTOBAT, PERBAIKI TINGKAH LAKU DAN PERBUATAN KITA YANG SALAH DAN DENGARKAN SUARA TUHAN


Bila saat ini kita mendapat teguran dari Tuhan, jangan keraskan hati; kita harus bertobat, perbaiki tingkah laku dan perbuatan kita yang salah dan dengarkan suara Tuhan, sehingga Tuhan menggagalkan hukuman atas kita. Bahkan Tuhan memulihkan keadaan kita.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan terima kasih untuk peringatan dan teguran yang Tuhan berikan melalui orang lain. Tuhan, saya bertobat dan minta ampun. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.