Yehezkiel 24:1-27
(Ayat 13) Oleh karena engkau menajiskan dirimu dengan kemesumanmu, dan Aku ingin mentahirkan engkau, tetapi engkau tidak menjadi tahir dari kenajisanmu, maka engkau tidak akan ditahirkan lagi, sampai Aku melampiaskan amarah-Ku atasmu.Allah mengasihi umat-Nya, sekalipun umat-Nya sudah melukai dan menyakiti-Nya. Akibat perbuatan yang tidak berkenan kepada Allah, mereka menjadi tidak kudus, tetapi Allah hendak mentahirkan atau menguduskan mereka kembali.
Mereka menajiskan diri dengan perbuatan mesum di mata Allah yaitu dengan menyembah illah-illah lain dan tidak menjaga kekudusan serta menajiskan hari Sabat. Akibatnya mereka menjadi tidak kudus dan tidak berkenan kepada Allah karena Allah menuntut umat-Nya kudus.
Oleh karena kasih kepada umat-Nya, Allah hendak menguduskan kembali umat-Nya sehingga berkenan kembali kepada Allah. Hal ini Allah sampaikan melalui Yehezkiel. Tetapi niat Allah ternyata sia-sia, ibarat periuk yang berkarat, meskipun dibakar dan tembaganya menjadi merah, tetapi karatnya tidak mau hilang (ayat 12).
Oleh karena umat-Nya tidak berubah atau bertobat meskipun Allah sudah memberitahukannya, maka Allah mencurahkan amarah atau murka-Nya. Mereka dibinasakan Tuhan. Allah tidak segan-segan untuk membinasakan, sekalipun mereka umat pilihan Tuhan bila mereka tidak bertobat.
Kalau saat ini, kitapun Tuhan peringatkan atau tegur karena adanya dosa, CEPATLAH BERTOBAT; JANGAN MEMILIKI PIKIRAN KARENA KITA ANAK TUHAN YANG DITEBUS OLEH DARAH YESUS, ALLAH TIDAK AKAN MENGHUKUM. Jangan permainkan kemurahan Tuhan, Tuhan memiliki batas untuk kemurahan-Nya dan setelah itu Tuhan akan mencurahkan amarah-Nya.
DOA :
Tuhan, terima kasih untuk teguran Tuhan. Saya minta ampun dan bertobat. Saya percaya saat ini juga Tuhan memulihkan saya kembali sehingga berkenan di hadapan Allah.
Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.
Tuhan memberkati.