JANGAN MELANGGAR KETETAPAN ALLAH

DH-Jangan Melanggar Ketetapan Allah
2 Samuel 18:1-33
(Ayat 15) Kemudian sepuluh bujang, pembawa senjata Yoab, mengelilingi Absalom, lalu memukul dan membunuh dia.

Semua pemerintah berasal dari Allah, oleh karenanya kita harus tunduk dan taat kepada pemerintah yang Tuhan telah tetapkan. Siapa yang tidak tunduk dan tidak taat kepada pemerintah berarti melawan ketetapan Allah. Allah akan mendatangkan hukuman atasnya (Roma 13:2).


SEMUA PEMERINTAH BERASAL DARI ALLAH, OLEH KARENANYA KITA HARUS TUNDUK DAN TAAT KEPADA PEMERINTAH YANG TUHAN TELAH TETAPKAN


Absalom sekalipun sebagai anak raja Daud, tetapi ia tidak mendukung ayahnya dan pemerintahannya. Absalom malah melakukan pemberontakan dan ingin menjatuhkan ayahnya sehingga ia bisa menjadi raja.

Akibat pemberontakannya maka terjadilah pertempuran yang dahsyat antara tentara Absalom dengan tentara Daud yang menewaskan puluhan ribu orang. Dalam pertempuran tersebut, Absalom akhirnya tewas setelah sebelumnya sempat tergantung pada pohon. Ia menerima hukumannya akibat melawan ketetapan Allah.

Pemerintah yang Allah maksud bukan hanya pemerintah secara harfiah, tetapi semua orang-orang yang Allah tetapkan untuk memimpin kita, itulah pemerintah. Mereka bisa orangtua, suami, bos, guru, gembala dan lain sebagainya. Ada kuasa dan otoritas yang Allah berikan kepada mereka dan kita tidak boleh melawan mereka karena melanggar ketetapan Allah.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan, ampuni saya kalau selama ini saya tidak tunduk dan taat kepada orang-orang yang telah Kau kirim untuk memimpin saya. Hari ini saya berkomitmen untuk tunduk dan taat kepada mereka. Berikan saya kerendahan hati untuk bisa melakukannya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.