Yehezkiel 44:1-31
(Ayat 6) Katakanlah kepada kaum pemberontak, yaitu kaum Israel: Beginilah firman Tuhan Allah: Cukuplah perbuatan-perbuatanmu yang keji itu, hai kaum Israel.Kaum atau bangsa Israel adalah bangsa yang Tuhan pilih dan pisahkan dari bangsa-bangsa lain untuk menjadi bangsa pilihan Tuhan. Kepada mereka, Allah memberikan hukum-hukum-Nya untuk dilakukan. Dan kepada mereka juga Allah mengingatkan diri-Nya dalam suatu perjanjian.
Sekalipun umat pilihan Tuhan, bukan berarti hidup mereka bisa semaunya dan Allah tidak akan menghukum bila berdosa dan tidak mau berbalik dari jalan-jalan mereka yang salah. Hal ini menunjukkan sifat Allah yang adil. Bahkan Allah menyebut mereka sebagai pemberontak karena kekerasan hati mereka yang tidak mau bertobat.
Hal ini juga dapat terjadi pada kita. Sekalipun kita umat tebusan Allah yang ditebus di kayu salib oleh Tuhan Yesus dan kita diangkat menjadi anak Allah, bukan berarti Allah tidak akan menghukum bila kita berdosa dan tidak mau bertobat.
Kalau Allah belum turun tangan menghukum kita karena kebandelan dan dosa kita, Allah masih memberi kita kesempatan untuk bertobat dan berbalik dari jalan yang salah. Jangan mempermainkan kemurahan Tuhan.
Kita tidak tahu kapan batas kemurahan Tuhan, tetapi sebelum habis waktunya dan sebelum terlambat, KITA HARUS SEGERA BERTOBAT DAN KEMBALI KEPADA JALAN-JALAN TUHAN SEHINGGA KASIH TUHAN TETAP BERLIMPAH-LIMPAH ATAS KITA karena kita adalah anak-anak Allah yang setia dan taat.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan, saya adalah anak Tuhan bukan pemberontak. Saya bertobat bila salah dan akan melakukan semua perintah Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.