Kisah Para Rasul 5:1-42
(Ayat 9) Kata Petrus: “Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga keluar.”Sering kali kita berpikir apa yang kita lakukan tidak ada yang tahu termasuk juga Allah, apalagi kita melakukannya dengan diam-diam. Hal ini juga ada di pikiran Ananias dan Safira ketika mereka menahan sebagian dari hasil penjualan sebidang tanah.
Ananias dan Safira sepakat ketika mereka menjual sebidang tanah untuk menahan sebagian hasil penjualannya dan sebagian lagi diserahkan kepada rasul-rasul. Petrus yang penuh Roh Kudus setelah mengalami pencurahan Roh Kudus (Kisah 2) tahu dengan apa yang mereka lakukan.
Petrus menegur mereka karena sudah mendustai manusia dan mendustai Allah dengan perbuatan mereka. Setelah Petrus selesai menegur, seketika itu juga putuslah nyawa mereka (Kisah 5,10), mereka mati saat itu juga.
Allah sekalipun berada di Sorga tetapi mata-Nya selalu mengamat-amati manusia terlebih lagi anak-anak-Nya (Mazmur 11:4). Semua yang manusia lakukan dan manusia perbuat Allah mengetahuinya. Manusia mungkin tidak tahu dan bisa dibohongin tetapi tidak demikian dengan Allah.
JANGAN MENCOBAI TUHAN DAN KITA HARUS TERBUKA DENGAN ALLAH
Jangan pernah punya pikiran Allah tidak tahu. Allah tahu semuanya sampai sedetail-detailnya. Jangan mencobai Tuhan. Kita harus terbuka dengan Allah karena tidak ada suatu makhluk apapun yang tersembunyi di hadapan Allah. Segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Allah (Ibrani 4:13). Mata Tuhan selalu tertuju kepada anak-anak-Nya.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan, ampuni saya kalau suka mencobai Tuhan. Saya suka melakukan perbuatan dosa karena tidak ada yang melihat tetapi ternyata mata Tuhan selalu tertuju kepada saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.