JANGAN MENGUTUK

Jangan Mengutuk
Imamat 24:1-23
(Ayat 23) Demikianlah Musa menyampaikan firman itu kepada orang Israel, lalu dibawalah orang yang mengutuk itu ke luar perkemahan, dan dilontarilah dia dengan batu. Maka orang Israel melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa.

Mengutuk memiliki pengertian suatu ucapan atau perkataan memakai nama Allah untuk menghukum seseorang. Menghakimi atau menghukum adalah milik Allah. Maka tindakan mengutuk merupakan penghujatan terhadap Allah.

Mengutuki seseorang berarti menghendaki Tuhan menghukum mati orang itu. Artinya sama dengan membunuh. Dan sesungguhnya pembunuhan sudah terjadi pada saat sudah ada niat membunuh, walaupun hanya keluar makian, fitnahan dan sebagainya (Mat. 5:21-22).

Hukuman terhadap pembunuh sesama manusia ialah hukuman mati. Sebaliknya, kejahatan yang merugikan sesama manusia tetapi tidak sampai pada kematian akan dihukum secara proporsional. Seperti: mata ganti mata, gigi ganti gigi dan yang lainnya (ayat 20).

Hukuman mati memang menakutkan tetapi perlu saat nama seseorang dihujat dan hidupnya seperti dimusnahkan. Dalam Perjanjian Lama, hal itu telah diterapkan. Tetapi dalam Perjanjian Baru, ada departemen yang ditetapkan pemerintah untuk menangani masalah tersebut.

PENGHAKIMAN ADALAH HAKNYA ALLAH DAN ALLAH MEMBERIKAN KUASA KEPADA PEMERINTAH UNTUK MELAKUKANNYA.

Kita harus menaati Hukum yang telah ditetapkan Tuhan melalui pemerintah. Keadilan harus ditegakkan dan ada lembaga yang telah ditetapkan untuk menangani masalah tersebut. Sebagai anak Tuhan kita harus taat dan mengasihi mereka.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Mengapa saya tidak boleh mengutuk?
  2. Apa yang saya harus lakukan bila saya dikutuk?
DOA :
( Apa yang Tuhan sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )