Matius 23:1-39
(Ayat 12) Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
Kalimat ‘meninggikan diri’ memiliki makna suatu kesombongan, ingin ditinggikan atau dihormati oleh orang lain. Tuhan tidak suka dengan kesombongan, terhadap orang tersebut Tuhan akan berbuat Sebaliknya yaitu Tuhan akan merendahkan.
Tetapi ketika seseorang merendahkan diri, respon Tuhan sebaliknya. Tuhan akan meninggikan atau mengangkatnya, akan menjadi orang yang dihormati dan dimuliakan.
Yesus menjadi contoh teladan bagaimana merendahkan diri. Turun ke dunia menjadi manusia. Lahir sebagai bayi di kandang domba, Yesus memberikan diri untuk mati di kayu salib menebus dosa manusia. Dan Allah meninggikan Yesus.
Tuhan berkuasa untuk meninggikan dan merendahkan seseorang. Kalau ingin ditinggikan kita harus merendahkan diri, artinya menjadi hamba atau melayani. Hidup kita sudah dibeli oleh Yesus di kayu salib, jadi kita adalah hambanya Tuhan.
JANGAN MENINGGIKAN DIRI KARENA AKAN DIRENDAHKAN TUHAN.
RENUNGKAN:
- Kenapa saya tidak boleh meninggikan diri?
- Bagaimana caranya supaya ditinggikan Tuhan?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)