JANGAN PANDANG RENDAH PELAYANAN

DH-Model Pelayanan Kerajaan Allah
1 Tawarikh 26:1-32
(Ayat 12) Rombongan-rombongan para penunggu pintu itu, yang dibagi menurut kepala kaum, mempunyai tugas melayani di rumah Tuhan, sama seperti saudara-saudara sesuku mereka.

Suku Lewi mendapat kepercayaan untuk menjadi penjaga pintu bait Allah dan menjaga perbendaharaan rumah Tuhan. Mereka mendapat tugas menjadi penjaga pintu bait Allah. Menjaga supaya tempat ibadah tidak dinodai oleh orang-orang yang seharusnya tidak boleh masuk.

Tugas atau peranan penjaga pintu adalah untuk mengawasi jemaat Tuhan yang akan beribadah. Mereka mengatur siapa saja yang diperbolehkan atau tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam. Mereka harus berjaga selama 24 jam.

Kaum Lewi juga harus menjaga perbendaharaan rumah Allah tersebut. Perlengkapan ibadah dipandang sebagai benda suci yang harus dijaga dengan baik. Supaya tidak dipakai secara tidak semestinya karena akan menodai kesucian ibadah.

Tugas pelayanan suku Lewi sepertinya tidak ada harganya. Mereka hanya menjaga pintu dan perlengkapan ibadah di dalam bait Allah. Tetapi sesungguhnya tugas mereka sangat penting karena merekalah yang menjadi penyelenggara suatu ibadah.

Pelayanan di mata manusia mungkin rendah dan tidak berharga. Tetapi semua pelayanan sama pentingnya dan berharga bagi Tuhan. Tidak ada pelayanan yang rendah di mata Tuhan. Oleh karena itu lakukan dengan sebaik-baiknya pelayanan yang Tuhan percayakan.

PELAYANAN APAPUN YANG TUHAN PERCAYAKAN, LAKUKANLAH DENGAN SEBAIK MUNGKIN.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Pelayanan apa yang Tuhan percayakan kepada saya?
  2. Apakah pelayanan saya tidak berharga di mata manusia?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )