JANGAN PERCAYA RAMALAN

DH-Jangan Percaya Ramalan
Ulangan 18:1-22
(Ayat 14) Sebab bangsa-bangsa yang daerahnya akan kaududuki ini mendengarkan kepada peramal atau petenung, tetapi engkau ini tidak diizinkan Tuhan, Allahmu, melakukan yang demikian.

Musa mengingatkan bangsa Israel untuk tidak berhubungan atau bertanya kepada arwah atau peramal atau petenung. Di mata Tuhan mereka melakukan kekejian. Orang yang melakukannya akan mendapat hukuman. Allah akan menghalau mereka yang melakukan hal tersebut.

Sejak zaman dulu hingga sekarang banyak orang yang percaya pada ramalan-ramalan. Mereka ingin tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang, baik dalam karir, keluarga, usaha dan yang lainnya. Banyak juga dari anak-anak Tuhan yang melakukannya.

Ramalan memiliki dampak yang sangat berbahaya bagi mereka yang percaya dan melakukannya. Kehidupan mereka akan dipengaruhi oleh ramalan tersebut. Mereka tunduk dan bahkan takut bila ramalan tersebut tidak baik.

Bagi anak-anak Tuhan yang melakukannya, mereka sudah mendukakan dan menomorduakan Tuhan. Mereka tidak percaya dengan janji Tuhan. TUHAN SUDAH MENYAMPAIKAN FIRMAN-NYA TENTANG MASA DEPAN ANAK-ANAK TUHAN, YAITU MASA DEPAN YANG PENUH DENGAN PENGHARAPAN, SUKACITA, DAMAI SEJAHTERA DAN HIDUP DALAM BERKAT TUHAN (Yer 29:11).

Banyak anak-anak Tuhan yang tidak tahu akan janji Tuhan karena mereka tidak pernah membaca firman Allah. Mungkin tahu ada janji Tuhan tetapi mereka tidak percaya dan tidak mengaminkannya. Janji Tuhan hanya logos sehingga tidak digenapi. Kita harus percaya dengan Firman Tuhan daripada ramalan.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Manakah yang saya lebih percayai, janji Tuhan atau ramalan?
  2. Bagaimana caranya mengetahui janji Tuhan?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )