Hakim-hakim 15:1-20
(Ayat 15) Kemudian ia menemui sebuah tulang rahang keledai yang masih baru, diulurkannya tangannya, dipungutnya dan dipukulnya mati seribu orang dengan tulang itu.Perkelahian Simson dengan orang Filistin disebabkan terutama oleh kemarahan dan dendam pribadi, bukan karena untuk membebaskan bangsa Israel. Kekuatan supranatural dari Allah digunakan untuk kepentingan pribadi dan memuaskan hawa nafsunya.
Sifat mementingkan diri sendiri dan kurangnya respon akan tugas dan panggilan sebagai nazir Allah mendatangkan kehancuran dalam hidup Simson. Allah mengizinkan orang Filistin untuk menangkapnya. Simson dicungkil matanya dan dipenjara (Hak. 16:21).
Sekalipun dilengkapi dengan kuasa dari Roh Kudus yang membuat Simson memiliki kekuatan supranatural tetapi sesungguhnya ada banyak aspek dalam gaya hidup Simson yang tidak baik. Semuanya itu membuat Allah meninggalkannya (Hak. 16:20). Tanpa Allah, Simson menjadi sama seperti manusia lainnya, bukan manusia super lagi.
Gaya hidup dan tindakan Simson, menjadi contoh untuk setiap orang percaya yang mengira bahwa Allah akan tetap menyertai mereka sekalipun mereka terus hidup di dalam dosa. Jangan mempermainkan kasih karunia dan kemurahan Allah. Allah adil dan tidak bisa dipermainkan.
JANGAN BERBUAT DOSA DAN TETAP HIDUP DALAM KEKUDUSAN, LAKUKAN TUGAS DAN PANGGILAN ALLAH SEBAIK-BAIKNYA, MAKA PENYERTAAN ALLAH TETAP ADA PADA KITA
Jangan berbuat dosa dan tetap hidup dalam kekudusan, lakukan tugas dan panggilan Allah dalam hidup kita sebaik-baiknya, maka penyertaan Allah tetap ada pada kita. Dan kita senantiasa dipenuhi kuasa Roh Kudus yang akan memampukan kita menjadi alat bagi kemuliaan-Nya.
Tuhan memberkati.
DOA :
Terima kasih Tuhan dan ampuni saya kalau selama ini sering mempermainkan kasih karunia Tuhan dengan hidup saya yang tidak benar di hadapan-Mu. Saya bertobat Tuhan, saya tidak akan mempermainkan karunia Tuhan lagi. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.