JANGAN PERNAH MERENCANAKAN YANG BURUK

DH-Jangan Pernah Merencanakan Yang Buruk
Ester 7:1-10
(Ayat 9) Sembah Harbona, salah seorang sida-sida yang di hadapan raja: “Lagipula tiang yang dibuat Haman untuk Mordekhai, orang yang menyelamatkan raja dengan pemberitahuannya itu, telah berdiri di dekat rumah Haman, lima puluh hasta tingginya.” Lalu titah raja: “Sulakan dia pada tiang itu.”

Firman Tuhan mengajarkan kepada kita, jangan pernah merencanakan sesuatu yang buruk, karena apa yang kita rencanakan akan menimpa kita. Bila kita merencanakan yang baik, maka kebaikan akan kita alami. Demikian sebaliknya, bila kita merencanakan yang buruk (kepada siapapun) maka hal itu akan menimpa kita.

Haman sangat membenci Mordekhai karena ia tidak mau menyembah dirinya. Oleh karena itu, Haman merencanakan akan menggantung Mordekhai di tiang gantungan yang telah ia siapkan. Kedudukan Haman sebagai seorang pejabat kerajaan memungkinkan ia melakukan itu atas Mordekhai, seorang Yahudi buangan.

Tetapi yang terjadi malah sebaliknya. Allah mengubah keadaan atas Haman dan Mordekhai. Allah mengangkat Mordekhai menjadi orang yang dihormati bahkan lebih daripada Haman. Dan sebaliknya Haman menjadi orang yang dibenci raja, sehingga jabatannya sebagai pembesar dicopot dan ia digantung di atas tiang gantungan yang ia buat untuk menggantung Mordekhai.


JANGANLAH ADA DI HATI DAN PIKIRAN KITA UNTUK MERENCANAKAN YANG JAHAT ATAS SIAPAPUN


Janganlah ada di hati dan pikiran kita untuk merencanakan yang jahat atas siapapun karena Allah akan membuat itu menimpa kita. Tetapi rencanakan atau berbuatlah yang baik sehingga kebaikan akan kita terima dan alami.

Tuhan memberkati.

DOA :
Terima kasih Tuhan yang telah mengingatkan saya untuk tidak merencanakan yang buruk atas siapapun. Saya tahu, Tuhan mau hidup saya menjadi berkat bagi banyak orang. Mampukan saya Tuhan untuk saya sanggup melakukannya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.