Bilangan 24:1-25
(Ayat 11) Oleh sebab itu, enyahlah engkau ke tempat kediamanmu; aku telah berkata kepadamu aku telah bermaksud memberi banyak upah kepadamu, tetapi Tuhan telah mencegah engkau memperolehnya.Raja Balak marah kepada Bileam karena tidak mau menuruti kemauannya. Bileam disuruh untuk mengutuki bangsa Israel, tetapi Bileam tidak mau melakukan perintah Balak karena Tuhan melarang Bileam untuk mengutuk umat pilihan Tuhan tersebut. Balak dengan marah kemudian menjelek-jelekkan Allah di depan Bileam.
Allah telah menjadi penghalang bagi Bileam untuk menerima berkat yang telah Balak siapkan seandainya Bileam melakukan perintah Balak. Tetapi Bileam lebih memilih untuk menuruti perintah Allah daripada perintahnya, sehingga berkat tersebut tidak jadi diberikan.
Hal ini sering juga terjadi dalam kehidupan kita sebagai umat tebusan Allah. Biasanya dialami mereka yang baru bertobat dan baru ikut Tuhan dan mereka yang belum sungguh-sungguh mengenal Tuhan. Mereka mengalami kemunduran dalam berkat. Dulu sebelum ikut Tuhan berkatnya berlimpah-limpah, tetapi setelah ikut Tuhan, mengalami kemunduran dalam berkatnya.
Mereka memiliki pola pikir yang salah, bila ikut Tuhan berkatnya akan berlimpah-limpah. Jadi ikut Tuhan karena motivasinya adalah berkat-Nya, bukan pribadinya Allah. Sehingga banyak yang menyalahkan Tuhan dan bahkan kembali ke kehidupan lama waktu sebelum ikut Tuhan, ketika kehidupan mereka belum diberkati.
TUHAN TIDAK PERNAH MENAHAN BERKAT-NYA, SEMUA BERKAT DATANGNYA DARI TUHAN
Tuhan tidak pernah menahan berkat-Nya, semua berkat datangnya dari Tuhan. Untuk itu kita harus berdoa dan mengoreksi diri, apakah ada dosa atau sesuatu yang tidak berkenan pada kita sehingga berkat Tuhan terhalang (Yes. 59:1-2).
Tuhan memberkati.
DOA :
Ampuni saya Tuhan kalau selama ini sering menyalahkan Tuhan karena keadaan yang sering tidak baik. Mulai saat ini saya akan percaya kepada Tuhan sepenuhnya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.