1 Korintus 10:1-33
(Ayat 13) Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Seperti induk burung Rajawali mengajar anaknya bisa terbang, induk Rajawali menjatuhkan anaknya dari sarangnya yang tinggi. Induk Rajawali terus memperhatikan dan mengawasi anaknya. Tetapi pada saat yang tepat sang induk menjemput dan mengangkat kembali anak Rajawali dibawa naik ke sarangnya, demikian dilakukan berulang-ulang.
Anak Rajawali ketika dijatuhkan mungkin ketakutan dan akan menggerakan sayapnya. Pada mulanya sayapnya belum bisa mengangkatnya untuk terbang. Ketika anak rajawali akan jatuh ke tanah induk rajawali siap menyelamatkan, sampai akhirnya sayap anak Rajawali kuat untuk terbang dan akhir bisa terbang.
Demikian dengan Allah Bapa, seringkali membiarkan kita dalam pencobaan. Allah tidak pernah lepas mengawasi kita. Allah tahu waktu yang tepat untuk menolong kita, mata-Nya selalu tertuju kepada kita (Maz. 33:18).
Kita tidak boleh diam, jangan menggerutu dan mengomel karena hal itu tidak akan membuat kita terbang atau keluar dari pencobaan. Kita harus mengepak-ngepakkan sayap supaya sayap kuat dan bisa terbang.
Tuhan tahu batas kekuatan kita, Tuhan akan memberikan jalan keluar. Tuhan ingin kita terbang seperti Rajawali mengatasi badai dan menjadi pemenang.
JANGAN TAKUT KARENA TUHAN PASTI MENOLONG BILA KITA PERCAYA DAN TERUS BERUSAHA.
RENUNGKAN:
- Apa yang saya pelajari dari burung Rajawali ketika mengajari anaknya terbang?
- Mengapa Tuhan membiarkan saya dalam masalah?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)