Ayub 3:1-26
(Ayat 25) Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.Tidak ada seorangpun manusia di dunia ini yang tidak pernah merasa takut dan cemas. Setiap kita pasti pernah mengalami apa itu takut dan cemas. Kondisi yang berat harus dialami Ayub, segala harta bendanya lenyap dan anak-anaknya mati.
Tidak hanya itu, Ayub pun harus menderita sakit borok yang sangat gatal di sekujur tubuhnya. Dalam kondisi yang demikian, istri dan sahabat-sahabatnya justru meninggalkan dia.
Rasa takut dan cemas timbul saat seseorang melihat keadaan di sekitarnya tidak lagi dapat memberikan harapan untuk dapat hidup lebih baik. Rasa takut dan cemas tidak mengurangi beban yang kita alami, sebaliknya akan mengotori pikiran kita dengan berbagai niat yang tidak baik.
UNTUK DAPAT KELUAR DARI RASA TAKUT DAN CEMAS KITA HARUS BERDOA DAN MENGUCAP SYUKUR
Untuk dapat keluar dari rasa takut dan cemas kita harus berdoa dan mengucap syukur. Mengucap syukur adalah bagian yang sangat penting untuk mendatangkan kedamaian dan ketenangan di hati, dan saat kita tenang maka kita bisa berdoa kepada Tuhan. Dan dengan iman kita percaya Allah akan menolong kita.
Tuhan memberkati.
DOA :
Terima kasih Tuhan, saya tidak akan takut dan cemas lagi terhadap apapun yang terjadi atas hidup saya sebab Tuhan selalu menyertai saya. Dan saya percaya rencana Tuhan tidak pernah dapat digagalkan dan pasti digenapi atas saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.