Yesaya 7:1-25
(Ayat 4) Dan katakanlah kepadanya: teguhkanlah hatimu dan tinggallah tenang, janganlah takut dan janganlah hatimu kecut karena kedua puntung kayu api yang berasap ini, yaitu kepanasan amarah Rezin dengan Aram dan anak Remalya.Setiap orang pasti pernah mengalami ketakutan, baik karena persoalan pribadi, keluarga, sakit-penyakit dan masih banyak lagi yang lainnya. Tetapi setiap orang memiliki respon yang berbeda dalam menghadapinya. Ada orang yang dapat menguasai dirinya dari rasa takut yang melanda, namun ada juga orang yang terus tenggelam dalam ketakutan.
Raja Ahas mengalami ketakutan ketika mendengar bahwa raja Aram hendak menyerang dan sudah berkemah di wilayah Efraim. Tetapi melalui Yesaya, Tuhan berfirman kepada raja Ahas untuk tidak takut dengan ancaman raja Aram.
Ketakutan dapat menyerang siapa saja, termasuk juga anak-anak Tuhan. Alkitab juga mencatat, tokoh-tokoh yang dipakai Tuhanpun pernah mengalami ketakutan. Salah satunya nabi Elia yang takut dengan seorang wanita Izebel, walaupun sebelumnya, ia begitu perkasa membatai 450 orang nabi Baal.
BAGAIMANAPUN KONDISI KITA, JANGANLAH KITA TAKUT SEBAB TUHAN AKAN MENGUATKAN DAN MENOLONG KITA.
Pada saat-saat ketakutan menyerang, ingatlah dengan perkataan atau janji Tuhan sebab Tuhan tidak pernah lalai dengan janji-janji-Nya. Seberat apapun pergumulan kita, jangan takut. Tetap percaya dan bersandar pada Tuhan. Pertolongan-Nya tidak pernah terlambat dan Dia pasti menolong kita.
Tuhan memberkati.
DOA :
Tuhan saya mau usir segala ketakutan yang selama ini menyerang saya. Saya percaya Tuhan lebih besar dari masalah yang buat saya takut dan pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.