JANGAN TAWAR HATI

DH-Jangan Tawar Hati
Yosua 2:1-24
(Ayat 11) Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami dan jatuhlah semangat setiap orang menghadapi kamu, sebab Tuhan, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah.

Hati yang tawar adalah hati yang tidak memiliki kegairahan. Seperti halnya suatu makanan bila tawar maka rasanya akan menjadi hambar dan kurang enak untuk disantap. Demikian halnya dengan orang yang memiliki hati yang tawar, maka tidak ada semangat atau kegairahan dalam kehidupannya. Orang yang tawar hati adalah orang yang putus pengharapannya.

Rahab, perempuan sundal salah satu penghuni kota Yerikho menyampaikan kepada dua orang pengintai dari bangsa Israel yang dikirim Yosua sebelum bangsa Israel menyerang kota Yerikho. Seluruh penduduk Yerikho tawar hatinya dan tidak memiliki semangat ketika tahu bahwa bangsa Israel akan menyerang kota Yerikho.

Penduduk Yerikho tahu bahwa mereka tidak akan menang melawan bangsa Israel. Mereka takut bukan karena bangsa Israel banyak atau hebat tetapi takut dengan Allah bangsa Israel. Siapapun tidak ada yang bisa mengalahkan Allah bangsa Israel. Hal ini yang membuat penduduk Yerikho tawar hati dan patah semangatnya.

Allah bangsa Israel yang dahsyat, yang disembah dalam nama Tuhan Yesus, saat ini bersama setiap orang percaya. Allah menyertai bahkan turut bekerja di dalam kehidupan setiap orang percaya untuk memberikan kebaikan (Roma 8:28). Tidak ada alasan bagi setiap orang percaya untuk tawar hati dan patah semangatnya karena disertai, dituntun dan dibela oleh Allah.


SEBERAPA BERAT DAN BESARNYA MUSUH ATAU MASALAH KITA, ALLAH BERSAMA KITA DAN KITA PASTI BISA MENGALAHKAN MEREKA


Allah bersama kita, tidak ada yang bisa mengalahkan kita. Seharusnya semua musuh takut dan gentar terhadap kita. Seberapa berat dan besarnya musuh atau masalah kita, Allah bersama kita dan kita pasti bisa mengalahkan mereka.

Tuhan memberkati.

DOA :
Ampuni saya Tuhan karena sering kali tawar hati ketika menghadapi persoalan. Saya tidak akan tawar hati lagi karena sekarang saya percaya Allah yang dahsyat bersama saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.