2 Raja-raja 16:1-20
(Ayat 2) Ahas berumur dua puluh tahun pada waktu ia menjadi raja dan enam belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia tidak melakukan apa yang benar di mata Tuhan, Allahnya, seperti Daud bapa leluhurnya.Di bawah pemerintahan raja Ahas, kerajaan Yehuda mengalami kekacauan. Terjadi kemerosotan rohani yang hebat. Raja Ahas melakukan yang jahat di mata Tuhan. Ia menyembah berhala dan mempersembahkan anaknya sebagai korban dalam api.
Raja Ahas adalah keturunan Daud yang perbuatannya jahat di mata Tuhan. Ia tidak melakukan yang benar seperti Daud melainkan hidup seperti raja-raja Israel yang akhirnya membawa bangsa Israel jatuh dalam dosa.
Daud menjadi ukuran bagi raja yang benar di mata Tuhan. Daud juga memiliki kelemahan. Tetapi selama hidupnya, Daud tidak pernah berkompromi dan ikut dengan cara-cara bangsa kafir yaitu menyembah berhala. Daud tetap menyembah Allah dan melakukan kehendak-Nya (Kisah 13:22). Hal ini yang membuat Daud berkenan di mata Tuhan.
Daud adalah contoh pribadi yang berkenan di mata Tuhan. Ia tidak terpengaruh dengan lingkungannya. Dan tetap hanya menyembah Allah. Hati Daud tetap fokus kepada Allah. Hal ini juga harus kita lakukan dengan Tuhan. Tidak terpengaruh dengan kehidupan dunia.
Kita harus tetap fokus kepada Yesus. Menyembah Tuhan Yesus dan menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidup kita untuk selama-lamanya.
JANGAN TERPENGARUH KEHIDUPAN DUNIA, TETAP JADIKAN YESUS SEBAGAI TUHAN DAN JURUSELAMAT SEHINGGA HIDUP KITA BERKENAN DI MATA TUHAN.
Tuhan memberkati.
RENUNGKAN :
- Mengapa saya tidak boleh terpengaruh dengan kehidupan dunia?
- Bagaimana caranya supaya tidak terpengaruh kehidupan dunia?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )